Ilmuwan Temukan Prototipe Penghasil Listrik dari Bayangan, Bisa Dipakai untuk Cas Smartphone

9 Juni 2020, 10:05 WIB
PENEMUAN ilmuwan di mana bayangan dapat menghasilkan aliran listrik.* /Twitter @RPLATT101/

PR BEKASI - Para ilmuwan telah mengembangkan penemuan barunya yang dapat berkontribusi pada revolusi nyata di dunia energi terbarukan, perangkat yang mampu menghasilkan listrik dari bayangan.

Memang terdengar seperti berada di dalam film fiksi ilmiah, tetapi Shadow-Effect Energy Generator (SEG) yang baru terungkap adalah perangkat khas yang idenya menggunakan kontras antara gelap dan terang untuk menghasilkan aliran listrik.

Desain awal perangkat terdiri dari serangkaian strip tipis emas pada wafer silikon, ditempatkan pada dasar plastik yang fleksibel.

Baca Juga: Sempat Divonis Hanya Bertahan Hidup 3 Hari, Remaja Kembar Dempet Bersiap Jalani Fase Dewasa 

Sementara bayangan biasanya merupakan masalah untuk produksi energi surya terbarukan, tetapi perangkat baru memanfaatkannya untuk terus menghasilkan energi.

Dilansir MBS News oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com, salah satu kelebihan dari teknologi baru ini adalah lebih murah untuk menghasilkan energi dibandingkan dengan sel surya pada umumnya.

Menurut pengembang perangkat, saat ini telah menghasilkan energi dalam jumlah kecil yang dapat digunakan, misalnya untuk mengisi daya ponsel pintar.

"Dalam pekerjaan ini, kami memanfaatkan kontras pencahayaan yang disebabkan oleh bayangan sebagai sumber kekuatan tidak langsung. Konsep baru ini tentang memanen energi di hadapan bayangan yang belum pernah terjadi sebelumnya," kata Tan Swee Ching, seorang ilmuwan dari National University of Singapore.

Baca Juga: Hacker Ikut Nimbrung di Laman Pendaftaran PPDB Jabar 2020, Orang Tua Siswa Alami Kesulitan Akses 

Tim ilmiah ini juga menunjukkan bahwa perangkat menghasilkan energi dengan efek yang sangat sederhana.

Hal itu menjelaskan bahwa setelah melewati bayangan yang disebabkan oleh awan 'Bayangan Efek Energi Generator' mampu menghasilkan energi yang cukup (1.2 volt) untuk mengoperasikan jam digital.

"Memperkuat kapasitasnya di masa depan dirasa tidak lah sulit," kata para ilmuwan.

Berkat efisiensi penemuan mereka baik dari segi biaya, kesederhanaan, dan stabilitas, ini memberikan struktur yang menjanjikan untuk pembangkit energi hijau dari kondisi sekitar hingga operasi elektronik, dan sebagai bagian dari sistem sensor pintar, terutama di gedung-gedung.

Baca Juga: Polisi Berhasil Tangkap 1 Pelaku di Cikarang, Perampokan Berkedok Pengamen di Angkot 

Namun, masih banyak upaya dan ide yang ingin terus dikembangkan oleh tim ilmiah dalam penemuannya, termasuk mengurangi biaya.

Hal itu disebabkan, mereka mempertimbangkan untuk mengganti pita emas dengan bahan yang berbeda, serta kemungkinan mengadaptasinya untuk digunakan sebagai perangkat yang dapat digunakan bertahun-tahun.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: MBC News

Tags

Terkini

Terpopuler