Terjual Habis di Amerika Serikat dan Jepang, Sony Kehabisan Stok PS5 di Pasaran

13 November 2020, 19:43 WIB
Ilustrasi pemesanan PS5 yang sudah habis di masa re-order. /Reuters

PR BEKASI - Konsol PlayStation 5 (PS5) Sony Corp akhirnya dirilis ke pasar pada Kamis 12 November 2020 guna meningkatkan minat online, tetapi pada penjualan pertama sangat terbatas dan harus dipesan terlebih dahulu.

Pada masa pandemi COVID-19 ini telah mendorong lonjakan permintaan game dan Sony pun telah melakukan penjualan tetapi hanya secara online. Hal ini dilakukan guna menjaga jarak sosial dan menganjurkan konsumen untuk tetap aman dan tinggal di rumah.

Konsol generasi berikutnya, yang dijual seharga 6 juta hingga 7,5 juta tanpa disk-drive tersebut telah terjual habis di situs pengecer besar di Jepang dan Amerika Serikat, dengan beberapa tempat penjualan penyelenggara untuk mendistribusikan stok terbatas.

Di platform pasar teratas Jepang dari konsol Mercari Inc, PS5 dijual seharga lebih dari 13,5 juta.

Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah di Tengah Konflik Islam dan Prancis, Stasiun TV Tiongkok Tayangkan Gambar Nabi? 

Pengecer besar AS Amazon.com, Best Buy Co Inc dan Gamestop Corp tampaknya kehabisan stok beberapa saat setelah PS5 mulai dijual.

Warga New York, Anil Rivera, 45 tahun, berbaris dan mengantre di depan toko GameStop yang masih tutup di Union Square Manhattan selama sekitar satu jam sebelum toko buka, untuk mengambil konsol PlayStation 5 yang telah dipesan sebelumnya.

Rivera mengatakan, dia tidak keberatan menunggu atau hujan dan berharap untuk memiliki "pengetahuan besar dalam teknologi" yang ditawarkan PlayStation baru.

Dan penggemar berat lainnya juga, Jessica Luto, tiba dari Bronx untuk mengambil pesanan online-nya.

Baca Juga: Tega Sebarkan Video Asusila Mirip Gisel, Polisi Ungkap Motif Pelaku: Demi Give Away 

“Saya duduk di baris ini selama dua jam untuk mendapatkan pre-order saya,” kata Luto, yang telah memiliki konsol PlayStation sejak pertama membelinya.

Permintaan untuk PS5, yang menawarkan grafik mutakhir, waktu muat yang lebih cepat, dan pengontrol baru dengan umpan balik yang mendalam, telah diperburuk oleh masa pandemi, sehingga membuat konsumen berbondong-bondong ke toko game tetapi stok toko yang terbatas.

Analis melihat kekurangan konsol dari Sony dan saingannya Microsoft Corp, yang meluncurkan perangkat Xbox pada hari Selasa 10 November 2020 lalu dan berlanjut hingga 2021 yang akan datang.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler