WhatsApp Keluarkan Aturan 'Sewenang-wenang', Jutaan Pengguna Lari ke Telegram dan Signal

- 9 Januari 2021, 14:19 WIB
Logo Telegram, yang kini menjadi alternatif setelah WhatsApp memberlakukan kebijakan baru.
Logo Telegram, yang kini menjadi alternatif setelah WhatsApp memberlakukan kebijakan baru. /Pixabay

PR BEKASI - Aplikasi perpesanan Telegram dan Signal dilaporkan mengalami peningkatan drastis pada jumlah penggunanya secara tiba-tiba.

Hal ini terjadi setelah kompetitor mereka mengeluarkan persyaratan yang menjadi kebijakan privasi baru WhatsApp, yang belakangan ramai dibicarakan di media sosial.

WhatsApp, yang menggunakan teknologi enkripsi Signal, mengeluarkan persyaratan baru pada Rabu 6 Januari.

Mereka kini meminta pengguna untuk menyetujui pemilik platform layanan perpesanan itu, Facebook, beserta anak perusahaannya mengumpulkan data pengguna, termasuk nomor telepon dan lokasi mereka.

Baca Juga: PPKM Jawa Bali di Depan Mata, Lakukan Tips 'Selamat' Bersihkan Dapur dan Menyimpan Makanan 

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Reuters, Sabtu, 9 Januari, sejumlah aktivis privasi mempertanyakan langkah "terima pengambilan data atau keluar" di Twitter dan menyarankan pengguna untuk beralih ke aplikasi perpesanan lain, seperti Telegram dan Signal.

Popularitas Signal dilaporkan seketika melonjak pada Kamis 7 Januari 2021, setelah platform itu didukung oleh Elon Musk, yang merupakan salah satu akun paling banyak diikuti di Twitter, dan oleh bos situs mikro-blogging itu sendiri, Jack Dorsey.

Lebih dari 100.000 pengguna menginstal Signal di seluruh toko aplikasi Apple dan Google dalam dua hari terakhir, sementara Telegram memperoleh hampir 2,2 juta unduhan, menurut perusahaan analis data Sensor Tower.

Pemasangan baru aplikasi WhatsApp turun 11 persen dalam tujuh hari pertama tahun 2021 dibandingkan dengan pekan sebelumnya, meskipun masih berjumlah sekitar 10,5 juta unduhan secara global, kata Sensor Tower.

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x