WhatsApp Keluarkan Aturan 'Sewenang-wenang', Jutaan Pengguna Lari ke Telegram dan Signal

- 9 Januari 2021, 14:19 WIB
Logo Telegram, yang kini menjadi alternatif setelah WhatsApp memberlakukan kebijakan baru.
Logo Telegram, yang kini menjadi alternatif setelah WhatsApp memberlakukan kebijakan baru. /Pixabay

Baca Juga: Minta Publik Hentikan Polemik Blusukan Mensos Risma, Teddy Gusnaidi: Saya Sudah Salah Menilai Beliau 

Indian Expres melaporkan dalam persyaratan terbaru WhatsApp, pembaruan baru mencakup lebih banyak informasi tentang layanan WhatsApp dan cara memproses data pengguna.

Lebih lanjut, ada pembaruan tentang bagaimana bisnis menggunakan layanan yang di-hosting Facebook untuk menyimpan dan mengelola obrolan WhatsApp pengguna.

Kebijakan privasi baru WhatsApp juga melihat tentang bagaimana aplikasi tersebut bermitra dengan Facebook untuk menawarkan integrasi di seluruh Perusahaan Facebook.

Kebijakan privasi baru WhatsApp menjelaskan lebih rinci tentang bagaimana aplikasi tersebut membagikan informasi dengan Facebook, yang tidak ada di versi sebelumnya, setidaknya dalam bentuk baru yang kini telah diperluas.

Baca Juga: Sindir Said Didu Soal Tunawisma Sudirman-Thamrin, Ferdinand: Makanya Bang, Sesekali Turun dari Mobil 

Mengenai penyedia layanan pihak ketiga, kebijakan privasi WhatsApp sekarang menyebutkan "Perusahaan Facebook lain" dan cara mereka bekerja dengan mereka untuk mendukung "layanan, seperti menyediakan infrastruktur teknis, pengiriman, dan sistem lainnya; memasarkan Layanan kami; melakukan survei dan penelitian untuk kami; melindungi keselamatan, keamanan dan integritas pengguna dan lainnya; dan membantu layanan pelanggan."

"WhatsApp menjelaskan bahwa mereka berbagi informasi dengan 'penyedia layanan pihak ketiga dan Perusahaan Facebook lainnya' dalam kapasitas ini," tulis WhatsApp dalam keterangannya.

Ini juga memperluas penggunaan layanan pihak ketiga yang terintegrasi di dalam WhatsApp  dan sekali lagi produk Facebook lainnya yang disebutkan.***

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x