PR BEKASI – Studi terbaru bertema 'The Future of Electrified Vehicles in Southeast Asia' yang diselenggarakan oleh Frost & Sullivan menunjukkan bahwa konsumen di seluruh Asia Tenggara menunjukkan antusiasme yang tinggi untuk memiliki kendaraan listrik.
Dari negara-negara ASEAN tersebut, Indonesia menjadi salah satu yang memiliki ketertarikan tertinggi dengan kendaraan listrik.
Antusiasme tersebut sebagian besar didorong oleh kebutuhan yang semakin besar untuk menciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan.
Baca Juga: Warga Rembang Digegerkan Kasus Pembunuhan Satu Keluarga, Polisi: Diduga Dianiaya dengan Benda Tumpul
"Filipina, Thailand, dan Indonesia merupakan tiga negara di ASEAN yang condong tertarik dan mendukung kehadiran kendaraan listrik," ujar Associate Partner Senior Vice President Intelligent Mobility Forst & Sullivan Asia Pacific, Viviek Vaidya, melalui forum Nissan FUTURES yang digelar daring, Kamis, 4 Januari 2021.
Vaidya lebih lanjut mengungkapkan, bahwa sebanyak 37 persen dari pengemudi mobil yang disurvei menyatakan bahwa mereka pasti akan mempertimbangkan kendaraan berlistrik.
Hal ini dalam rangka mereka sebagai pembelian mobil berikutnya dalam tiga tahun ke depan, seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara.
Lagi-lagi, responden dari Indonesia, Filipina, dan Thailand menunjukkan pertimbangan pembelian yang paling bersemangat untuk kendaraan listrik.