Indonesia Diklaim Antusias Dukung Mobil Listrik, Subsidi Pemerintah Salah Satu Faktornya

- 4 Februari 2021, 19:06 WIB
Ilustrasi mobil listrik yang sedang mengisi bahan bakar.
Ilustrasi mobil listrik yang sedang mengisi bahan bakar. /PIXABAY/Joenomias/

Riset konsumen di Thailand, Filipina, Indonesia, Malaysia, Vietnam dan Singapura mengungkapkan bahwa hampir dua pertiga (64 persen) responden di seluruh Asia Tenggara mengatakan bahwa mereka lebih bersedia mempertimbangkan kendaraan listrik daripada lima tahun lalu.

Sebanyak 66 persen konsumen di seluruh wilayah percaya bahwa mereka pasti akan mengadopsi mobilitas listrik sebagai bagian dari kehidupan mereka dalam waktu dekat.

Baca Juga: Gunakan Emas dari PT Antam dalam Transaksi di Pasar Muamalah, Zaim Saidi Ambil Untung 2,5 Persen

Vaidya pun mengatakan, bila dibandingkan dengan tahun 2018, di 2020, masyarakat lebih percaya diri dan tidak khawatir untuk mengadopsi kendaraan listrik.

"Temuan kami menunjukkan bahwa konsumen secara umum menghargai keseluruhan pengalaman berkendara dari kendaraan berlistrik, mengingat fitur inovatif dan berteknologi tinggi yang disesuaikan dengan mesin berperforma tinggi," tutur Vaidya.

Selain faktor emosional dan lingkungan yang mempengaruhi kesadaran dan minat, ketertarikan masyarakat akan mobil listrik dipengaruhi dengan adanya program insentif pajak dari pemerintah.

Baca Juga: Soal Relokasi Warga Terdampak Longsor Sumedang, Begini Tanggapan BNPD Jabar

"Seiring waktu, kesadaran lingkungan yang meningkat, biaya pemeliharaan yang lebih rendah untuk kendaraan berlistrik ditambah dengan insentif pajak dan fasilitas pengisian publik dan pribadi yang lebih baik akan menjadi motivator utama bagi konsumen untuk kemungkinan beralih ke kendaraan berlistrik, dan membelinya dalam waktu dekat," katanya.

Sejalan dengan temuan tahun 2018, lebih dari tiga perempat responden penelitian baru-baru ini (77 persen) menunjukkan bahwa manfaat pajak dan pemasangan stasiun pengisian daya di bangunan tempat tinggal (75 persen) adalah insentif 2 teratas bagi mereka untuk beralih ke kendaraan listrik.

Hal ini menunjukkan kebutuhan yang terus berlangsung bagi produsen mobil, pembuat kebijakan, dan pihak swasta untuk berkolaborasi untuk memacu penerapan mobilitas listrik.***

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x