Gawat! 279 Data Penduduk Indonesia Bocor Diduga Telah Diperjualbelikan, Apakah Anda Termasuk?

- 20 Mei 2021, 16:38 WIB
Data 279 juta penduduk Indonesia diduga bocor dan diperjualbelikan dalam sebuah forum gelap.
Data 279 juta penduduk Indonesia diduga bocor dan diperjualbelikan dalam sebuah forum gelap. /Pixabay/methodshop/Pixabay

PR BEKASI - Data 279 juta penduduk Indonesia diduga bocor dan telah diperjualbelikan dalam sebuah forum online.

Data yang bocor tersebut mencakup nomor KTP, gaji, nomor telepon, alamat, dan email.

Tidak hanya itu, bahkan data orang yang sudah meninggal juga terdapat di dalamnya. Dalam forum ini bahkan menyediakan satu juta data yang dapat diakses secara gratis sebagai contoh.

Baca Juga: Lindungi Data Pribadi Pengguna, Jokowi Singgung Soal Pengembangan Pusat Data Nasional 

Bahkan satu juta data tersebut diakses tanpa kata sandi khusus.

"Satu juta data contoh gratis untuk tes. Seluruhnya ada 279 juta dan 20 juta memiliki foto pribadi," tulis forum tersebut, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara pada Kamis, 20 April 2021.

Jual-beli data ini pun ramai diperbincangkan di laman Twitter, salah satunya oleh akun bernama @ndagels dan @nuicemedia.

"Hayoloh kenapa enggak rame ini data 279 juta penduduk Indonesia bocor dan dijual dan bahkan data orang yang udah meninggal, kira-kira dari instansi mana?," ujar @ndagels.

Baca Juga: Facebook Dikabarkan Punya Legalitas Penuh Atas Data Pribadi Pengguna, Cek Faktanya 

"Ini dia. Data lengkap seluruh populasi di negeri ini, termasuk gaji dan data orang yang sudah meninggal. Di mana keamanan data pribadi??," kata @nuicemedia.

Cuitan ini pun langsung mendapat berbagai komentar dari warganet.

Salah satu akun bernama @tomspice ikut berkomentar mengenai hal tersebut.

"Bahkan lembaga pemerintah Indonesia pun enggak punya data komplit seperti ini," kata @tomspice.

Baca Juga: Bisa Ungkap Informasi Lebih, Kominfo Imbau Masyarakat Berhati-hati dalam Penggunaan Data Pribadi 

"Datanya seluruh penduduk Indonesia? 270 juta itu ada di BPJS Kesehatan? kok bisa? bukankah belum semua penduduk ikut ya?," ujar @bunc1s.

Masalah keamanan data pribadi ini telah menjadi sorotan lama dan berulang kali bocor di berbagai platform online.

Pemerintah Indonesia masih terus menggodok RUU Perlindungan Data Pribadi yang diharapkan sah di tahun 2021 ini.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah