Karyawan Microsoft Rela Tidur di Pusat Data Selama Lockdown Agar Bisa Tetap Bekerja

- 16 Juni 2021, 16:50 WIB
Karyawan microsoft memilih tidur di pusat data untuk menghindari lockdown.
Karyawan microsoft memilih tidur di pusat data untuk menghindari lockdown. / AFP/Gerard Julien

PR BEKASI - Selama pandemi Covid-19, rupanya para karyawan Microsoft memiliki beragam cara untuk menghindari lockdown.

Bahkan beberapa karyawan Microfsoft memilih tidur di pusat data selama puncak pandemi agar bisa tetap bekerja.

Dikutip Pikiranrkayat-Bekasi.com dari Wionnews, Rabu, 16 Juni 2021, hal itu diungkapkan langsung oleh karyawan eksekutif Microsoft.

Baca Juga: Selamat Tinggal! Microsoft Pensiunkan Internet Explorer Mulai 2022

"Saya mendengar cerita luar biasa tentang orang-orang yang benar-benar tidur di pusat data," kata Kristen Roby Dimlow, Eksekutif Sumber Daya Manusia Microsoft.

"Di negara-negara tertentu, ada penguncian besar-besaran, jadi kami meminta karyawan untuk tidur di pusat data," kata Kristen Roby Dimlow menambahkan.

Roby mengungkapkan, jika hal itu tidak lakukan mereka khawatir akan terjebak di di jalan ketika mencoba pulang.

Baca Juga: Kisah Cinta Bill Gates dan Melinda Bermula dari Microsoft, Harus Kandas Usai 27 Tahun Bersama

Sementara itu sejumlah perusahaan teknomogi memang memerintahkan karyawannya untuk bekerja dari rumah di tengah pandemi Covid-19 saat ini.

Untuk Microsoft sendiri, hal itu dilakukan bagi karyawan yang bkerja di lokasi dengan server untuk layanan online seperti Microsoft Teams dan infrastruktur cloud publik yang membantu menjalankan aplikasi pelanggan pihak ketiga.

Pusat data, secara keseluruhan, bukanlah lokasi yang cocok untuk tidur. Kadang-kadang lorong terasa panas karena udara keluar dari server.

Baca Juga: 'Diserang' Warganet Indonesia Usai Rilis Riset Kesopanan, Instagram Microsoft Mendadak Matikan Kolom Komentar

Selain itu di lain waktu bisa menjadi sangat dingin karena AC yang bekerja untuk mencegah peralatan dari panas berlebih.

Pada April lalu, seorang pejabat Microsoft mengatakan bahwa mereka mengubah operasi di pusat data karena pandemi, termasuk memberi karyawan pilihan untuk bekerja dari rumah atau tinggal di hotel, dan menawarkan transportasi yang disediakan perusahaan untuk bepergian ke dan dari pusat data.

Microsoft mengumumkan pada bulan Maret bahwa mereka mulai membuka kembali kantor pusatnya di Redmond, Washington. Namun, pekerja di tempat yang tidak penting masih diberi pilihan untuk bekerja dari kantor, dari rumah, atau gabungan keduanya.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Wionews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x