PR BEKASI - Banyak orang membeli followers atau pengikut untuk menaikkan pamor mereka baik itu untuk menambah followers di akun Instagram-nya maupun di media sosialnya.
Namun, ada juga orang yang membeli followers untuk bisnisnya. Sehingga orang yang melihat bahwa followers-nya banyak akan membuat orang yang ingin membelinya merasa percaya.
Fenomena membeli followes ini ternyata sangat berbahaya dan memiliki dampak bagi si pemilik akun tersebut.
Baca Juga: Followers Denny Siregar 41.9 Persen Bodong, Rizal Ramli Sentil Hendropriyono: Ginian kok Dipelihara?
Hal itu dibagikan oleh Kementerian Kominfo di akun Instagram-nya.
Platform media sosial baik Twitter, Instagram, Facebook, Tiktok dan lainnya sama-sama melarang penggunaan followers palsu.
Mereka selalu mengawasi akun-akun yang memiliki aktivitas mencurigakan bahkan mereka akan melakukan antisipasi dengan membekukan sementara akun tersebut.
Baca Juga: Sebarkan Fitnah 'Masjid Putar Lagu TikTok Tak Berakhlak', Polisi: Semua demi Followers
Apa saja dampak yang terjadi jika membeli followers.