Berikut Pikiranrakyat-Bekasi.com merangkumnya untuk Anda pada Minggu, 18 Juli 2021 melalui unggahan akun Instagram Kementerian Komunikasi dan Informatika.
1. Interaksi menjadi rendah
Membeli followers hanya membuat angka followers menambah karena followers tersebut berisikan pengikut palsu atau akun bot.
Baca Juga: Tak Heran Lagu Aurel Sering Trending, Krisdayanti: Follower Banyak, Cuma Satu Bulan Kemudian Hilang
2. Sulit mengukur performa
Akun Instagram yang memiliki followers palsu membuat kinerjanya sulit diukur berdasarkan data.
Salah satunya, jumlah interaksi tidak sesuai atau relatif kecil dibandingkan jumlah followers.
Baca Juga: KALEIDOSKOP 2020 - Inilah 5 Bayi Artis Terpopuler 2020, Follower Instagram Tembus Ratusan Ribu
3. Menurunkan reputasi
Followers palsu sangat mudah di lacak, pengguna bisa langsung memeriksa akun-akun palsu dengan memiliki ciri khas tertentu atau menggunakan tools persentase fake followers.