Google Maps Luncurkan Ikon Baru untuk Rayakan Ulang Tahun ke-15, Lebih Banyak Fitur dan Fokus pada Masukan Pengguna

PIKIRAN RAKYAT - Salah satu produk google berupa aplikasi penunjuk jalan, Google Maps kini telah berusia 15 tahun.

Untuk merayakannya, Google membuat ikon baru untuk Google Maps dan menambahkan berbagai fitur baru untuk meremajakan serta meningkatkan fungsi aplikasi penunjuk jalan tersebut.

Dikutip oleh Pikiran-Rakyat.com dari The Verge, ikon baru Google Maps berbentuk seperti penunjuk lokasi dengan warna-warna khas Google di atas latar belakang putih.

Baca Juga: 6 Orang Terkonfirmasi Positif Abestosis, Pemkot Bandung Imbau Masyarakat Kurangi Penggunaan Asbes 

Arahan desain ikon Google Maps tersebut mengikuti tren branding aplikasi-aplikasi Google lainnya.

Kini Google Maps hadir dengan lima tab utama di bagian bawah aplikasi, yaitu “Explore”, “Commute”, “Saved”, “Contribute”, dan “Updates”.

Menu “Explore” akan mempersilakan pengguna Google Maps mengecek berbagai tempat dan menentukan tujuan.

“Commute” adalah fitur yang memberikan info lalu lintas terkini, waktu perjalanan, dan jalur angkutan umum serta waktu keberangkatannya.

Baca Juga: Usulan Indonesia Disetujui dalam Sidang Executive Board WHO Ke 146 Di Jenewa 

Fitur “Saved” menyimpan daftar tempat favorit dan tempat yang sering dikunjungi.

Pengguna juga dapat menandai tempat yang ingin didatangi menggunakan fitur tersebut.

“Contribute” memberikan kesempatan untuk para pengguna aktif Google Maps untuk membuat peta yang lebih akurat, menuliskan keterangan untuk tempat-tempat pada peta, dan menambah foto lokasi.

Google Maps juga menyediakan fitur baru untuk menambahkan foto makanan dan minuman pada tab tersebut.

Baca Juga: Meski Berdampak Buruk bagi Kesehatan, Indonesia Masih Jadi Salah Satu Negara Konsumen Asbes Terbesar 

Fitur “Updates” berfungsi layaknya media sosial, menyediakan opsi untuk menandai tempat-tempat pilihan dan memberikan info terbaru tentang tempat-tempat tersebut.

Pengguna Google Maps juga dapat saling berkirim pesan melalui fitur tersebut.

“Contribute” dan “Updates” adalah dua fitur yang sebelumnya sudah ada namun tersimpan di balik berbagai menu sampingan Google Maps.

Penggantian desain pada Google Maps tersebut didasari oleh keinginan perusahaan untuk lebih berfokus pada masukan pengguna dan menjadikan Google Maps sebagai platform berinteraksi antarpengguna.

Baca Juga: Beda Sikap Bekasi dan Bandung dalam Lindungi Warganya dari Bahaya Penggunaan Asbes 

Fitur-fitur baru lainnya juga dijanjikan akan berfungsi dalam Google Maps di bulan Maret.

Fitur yang menjadi sorotan adalah fitur informasi masukan pengguna untuk transportasi publik.

Google Maps yang sekarang, hanya dapat menunjukkan kepadatan bus atau kereta.

Nantinya, aplikasi tersebut akan mempersilakan para penggunanya berbagi keterangan lainnya seperti suhu, aksesibilitas kursi roda, dan keterangan gerbong wanita.

Baca Juga: Bandung Tegas Soal Penggunaan Asbes, Lion Indonesia Undang APHEDA Australia Beri Penghargaan 

Fitur lainnya yang akan diluncurkan pada bulan Maret nanti adalah fitur augmented-reality Live View.

Live View nantinya akan mempersilakan para pengguna untuk melihat lokasi yang mereka inginkan secara nyata tanpa harus memasuki program navigasi 3-dimensi yang sekarang tersedia.***