PIKIRAN RAKYAT - Dunia pendidikan baru saja diramaikan dengan kemunculan inovasi baru yang diusung oleh salah satu perusahaan teknologi asal Indonesia yakni Gojek.
Inovasi yang dicetuskan Gojek ini berupa fitur pembayaran biaya Sumbagan Pembinaan Pendidikan (SPP) yang dapat dilakukan secara praktis menggunakan GoPay melalui aplikasi Gojek dalam fitur GoBills.
Bukan hanya SPP, fitur ini juga menawarkan kemudahahan kepada para pengguna berupa akses untuk melakukan pembayaran biaya pendidikan lain seperti buku, seragam hingga kegiatan ekstrakurikuler.
Baca Juga: Viral Aksi Polisi Menyamar Jadi Ojek Online Hadang Pengendara Roda Dua Ugal-ugalan
Inovasi yang dibuat dengan mengikuti kemajuan teknologi ini menarik perhatian salah satu Pengamat Teknologi Informasi dan Komunikasi dari CISSReC yaitu Pratama Persadha.
Dikutip oleh Pikiranrakyat-bekasi.com dari Antara, Pratama menyarankan agar pembayaran SPP juga dapat dilakukan melalui financial technology (fintech) lainnya, bukan hanya melalui GoPay.
“Pastinya menimbulkan kecemburuan di antara penyedia jasa pembayaran digital lainnya, apalagi BUMN memiliki Link Aja yang merupakan gabungan beberapa bank BUMN,” tuturnya Pratama.
Baca Juga: Pemkab Bekasi Berkomitmen untuk Terus Kembangkan 113 Inovasi Baru di Wilayahnya
Menurutnya secara teknis mengajak platform lain untuk bergabung dalam kebijakan ini tidak sulit dan menyarankan kepada Mendikbud Nadiem Makarim yang juga merupakan mantan CEO Gojek untuk dapat membuat sistem yang bersifat mandiri dalam menghadirkan layanan pembayaran biaya pendidikan.
“Idealnya memang membuat sistem sendiri, ini sekaligus bisa menjadi legacy Pak Menteri Nadiem di Kemendikbud, namun memang take time, butuh waktu yang tidak sebentar,” ucapnya.