Penelitian: Studi Terbaru Tunjukkan Lapisan Ozon Berangsur Pulih

- 27 Maret 2020, 18:01 WIB
Foto Bumi oleh badan antariksa Amerika Serikat, NASA.*
Foto Bumi oleh badan antariksa Amerika Serikat, NASA.* /NASA Earth Observatory/Joshua Stevens

“Untuk daerah lain seperti Amerika Selatan, penipisan ozon telah menyebabkan perluasan daerah tropis dan menyebabkan lebih banyak curah hujan. Pita produksi pertanian melebar yang baik bagi mereka tetapi sekarang mungkin stabil. Itu memiliki implikasi bagi ekonomi dan ketahanan pangan mereka,” lanjutnya.

Secara keseluruhan, ini adalah kabar baik untuk perang melawan perubahan iklim.

“Poin terpenting kedua dari penelitian ini, yang akan saya katakan adalah temuan yang sangat bagus, adalah bukti lebih lanjut bahwa lubang ozon menyusut dan itu berkat Protokol Montreal," sebut kepala penelitian itu.

Baca Juga: Viral Surat Cinta dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk Tim Medis Melawan Virus Corona

“Ini menunjukkan bahwa perjanjian internasional ini telah berhasil dan kita dapat membalikkan kerusakan yang telah kita lakukan terhadap planet kita. Itu pelajaran bagi kita semua yang mudah-mudahan dapat diterapkan pada emisi gas rumah kaca kita untuk mengatasi perubahan iklim," jelasnya.

“Jika kita tetap mematuhi protokol ini maka lubang ozon diproyeksikan untuk pulih pada waktu yang akan datang, di berbagai bagian atmosfer. Di beberapa daerah, kami pikir itu mungkin terjadi dalam beberapa dekade mendatang dan di tempat lain jauh di akhir abad ini.” pungkasnya.***

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Independent


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x