Terinspirasi Dari Ghozali, Influencer China Raup Keuntungan Besar Usai Luncurkan Koleksi Foto dalam NFT

- 17 Februari 2022, 21:38 WIB
Ilustrasi. Influencer ini terinspirasi dari Ghozali.
Ilustrasi. Influencer ini terinspirasi dari Ghozali. /pixabay / TheDigitalArtist

PR BEKASI - Terinspirasi oleh Ghozali, seorang Influencer China meraup keuntungan besar setelah meluncurkan koleksi fotonya sebagai NFT.

Dilansir dari TFR, seorang influencer China yang berbasis di Singapura Yuqing Irene Zhao meraup lebih dari 5 juta dolar hanya dalam 10 hari setelah menjual fotonya sebagai NFT.

Dimana koleksi NFT milik influencer China ini bertajuk 'IreneDAO' yang terdiri dari 1.107 item.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Aries dan Taurus Jumat, 18 Februari 2022: Selingkuh Menguras Hati

Setiap NFT memiliki gambar dari Yuqing Irene Zhao yang dilapiskan dengan latar belakang mint hijau bersama dengan teks slang meme crypto, seperti 'Up Only', 'Wen Moon', 'gm', 'wen Binance', 'Damp It' and 'yes ser'.

Koleksi ini pertama kali terdaftar di OpenSea pada 14 Januari, dan mencapai volume perdagangan 2.300 eter (sekitar 5,5 juta dolar AS) kurang dari dua minggu setelah peluncurannya.

Saat ini, NFT 'Have Fun Staying Poor' termurah dengan harga 0,94 ETH, atau sekitar 2.228 dolar.

Baca Juga: Rahasia One Piece 1041, Menguak Identitas Kong, Admiral Legendaris di Era Rocks serta Gold D Roger

Koleksi saat ini diperdagangkan dengan harga dasar 1,47 ETH (sekitar 4.668 dolar).

Proyek NFT ini dimulai setelah Zhao membuat paket stiker di Telegram.

Awalnya seorang penggemar yang diidentifikasi hanya sebagai 'libevm' mendorong Zhao untuk mengubah paket stiker menjadi koleksi NFT setelah mengetahui tentang keberhasilan salah satu mahasiswa Indonesia, Ghozali.

Baca Juga: 10 Twibbon Isra Miraj 2022, Desain Menarik dan Cocok Dibagikan di Medsos

Zhao mengatakan bahwa dia memutuskan untuk mengembangkan koleksi IreneDAO NFT dengan libevm dan mitra bisnis Benjamin Tang sebagai bagian dari rencana mereka untuk membuat platform terdesentralisasi yang disebut 'Koleksi Sosial' atau 'So-Col'.

Dia menggambarkannya sebagai 'versi desentralisasi OnlyFans, Discord, Twitch, dan Patreon' dimana pembuat konten dapat memonetisasi konten mereka dengan mengubahnya menjadi NFT.

"Kami pikir itu ide bagus karena kami ingin membuat prototipe untuk konsep inti kami tentang ekonomi kreator berbasis komunitas," ujarnya yang dikutip oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com dari TFR.

Baca Juga: Prediksi Ikatan Cinta Malam Ini Pukul 20.30 WIB: Pencarian Reyna Temui Tiitik Terang, Dibawa Sosok Ini

"Kami kemudian memperluas ide tersebut menjadi DAO, dan libevm serta salah satu pendiri saya, Ben, meretasnya bersama dalam satu hari," ujarnya lagi.

Kemudian influencer China ini juga mengatakan bahwa dirinya tidak menduga jika koleksi foot miliknya tersebut menjadi hit.

"Apa yang tidak kami duga adalah bahwa kasus uji kami menjadi hit instan. Bahkan, saya tidak tahu kapan itu diluncurkan," katanya.

Baca Juga: Ramalan Shio Anjing, Monyet, Babi, Ayam Jumat 18 Februari 2022: Ada Potensi Bertemu Pasangan Jiwa

"Saya sedang keluar untuk belajar berenang! Saat saya kembali dari kolam setelah 40 menit, seluruh 500 NFT telah hilang. Saya bahkan tidak memilikinya untuk diri saya sendiri!," ungkapnya.

Kabarnya YouTuber Logan Paul dan CEO Galaxy Digital Mike Novogratz membeli NFT IreneDAO.***

Editor: Dini Novianti Rahayu

Sumber: thefineryreport.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah