Studi Terbaru: Pasien Sembuh Covid-19 Masih Bisa Menularkan Hingga Tiga Minggu Kemudian

- 24 Mei 2020, 12:14 WIB
PARA pejalan kaki di Beijing, Tiongkok, tidak lagi menerapkan physical distancing.*
PARA pejalan kaki di Beijing, Tiongkok, tidak lagi menerapkan physical distancing.* /United Press International/

Ini bukan studi pertama yang menemukan bahwa Covid-19 mungkin tetap berada di dalam tubuh selama berminggu-minggu setelah dinyatakan pulih.

Analisis sebelumnya yang diterbitkan oleh JAMA pada bulan Februari menemukan bahwa pasien yang sembuh masih dinyatakan positif setelah 30 hari kemudian.

"Tetapi ini tidak berarti bahwa ada virus menular yang layak, yang berarti bahwa orang-orang ini belum tentu menular," kata Dr. Richard T. Ellison, seorang spesialis penyakit menular di University of Massachusetts Medical School.

"Fenomena yang sama dijelaskan dengan Ebola. Ini mungkin terjadi dengan virus lain seperti influenza, tetapi tidak ada yang pernah mencarinya," tambah Richard

Baca Juga: Tenaga Medis di Papua Tewas Ditembak KKB, dr Tirta: Apakah Suatu Saat Haters Nekat Akan Bunuh Saya? 

Mengingat bahwa pasien diisolasi di rumah dan kasus-kasus lokal di Loudi jarang terjadi pada saat analisis, hasil positif pada 10 pasien ini "dianggap sebagai pelepasan virus persisten" daripada infeksi ulang, kata para penulis penelitian Tiongkok.

"Studi ini memberikan isyarat untuk berhati-hati karena sebagian kecil orang mungkin menularkan setelah dinyatakan pulih. Tetapi penelitian ini tidak membuktikan hal itu," katanya.

"Studi ini perlu ditindaklanjuti karena kita perlu memahami dalam kelompok yang lebih besar, yang mana mengetahui bagaimana virus ini berperilaku, dan kita perlu memahami apakah itu sama di seluruh usia, jenis kelamin, latar belakang genetik, dana faktor lainnya," ungkap Richard.***

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: United Press International


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x