Network
PR BEKASI - Kepolisian Indonesia melalui Siber Polda Metro Jaya mengumumkan untuk berhati-hati terhadap aplikasi salat dan azan yang beredar.
Pasalnya aplikasi tersebut mencuri data si pengguna.
Aplikasi tersebut telah banyak diunduh di Play Store sebanyak sepuluh juta pengguna.
Baca Juga: Cek Fakta, PT KAI Diklaim Membuka Loker untuk Mei 2022, Simak Faktanya
"Waspada Aplikasi Salat dan Azan Pencuri Data Pribadi Beredar di Play Store, Sudah Diunduh 10 Juta Pengguna!
Sobat Siber, waspada akan modus pencurian data pribadi berkedok aplikasi salat dan azan. Aplikasi tersebut telah banyak diunduh di Play Store.
Silakan disimak dan diberitahu kepada orang terdekatmu ya, Sobat Siber," tulisnya dalam pengumuman Siber Polda Metro Jaya.
Baca Juga: One Piece 1047: Momonosuke Gagal Selamatkan Onigashima, Bagaimana Nasib Luffy?
Analisis siber melaporkan tentang serangkaian aplikasi yang tersedia di Google play store, yang mengumpulkan data sensitif pengguna dan telah diunduh lebih dari 45 juta pemasangan aplikasi.
