Dua Aplikasi Tiongkok Resmi Dilarang Donald Trump Mulai Besok, TikTok dan Jutaan Warga AS Protes

- 19 September 2020, 16:10 WIB
Presiden Donald Trump melarang penggunaan layanan TikTok dan WeChat di Amerika Serikat.
Presiden Donald Trump melarang penggunaan layanan TikTok dan WeChat di Amerika Serikat. /Reuters

Diketahui, TikTok telah berkembang pesat di AS dengan memiliki sekitar 100 juta pengguna setiap tiga bulan.

Sedangkan WeChat memiliki sekitar 3,3 juta pengguna aktif bulanan di AS per Agustus 2020.

Larangan tersebut menyebabkan banyak warga yang terburu-buru mengunduh aplikasi WeChat maupun TikTok pada Jumat, 19 September 2020.

Sehingga aplikasi WeChat naik ke nomor 100 pada Jumat sore di antara aplikasi iPhone gratis di App Store ataupun Apple AS.

Karena meskipun nantinya dilarang, para pengguna yang sudah memiliki aplikasi tersebut masih dapat menggunakannya.

Baca Juga: Hadiri Perayaan Hari Pemuda Nasional Pertama, BTS Berikan Hadiah Istimewa untuk Pemuda di Masa Depan 

Namun, mereka tidak akan mendapatkan pembaharuan lagi dari pihak aplikasi, baik pembaruan perangkat lunak ataupun tambahan keamanan.

Larangan aplikasi TikTok dan WeChat datang hanya beberapa minggu sebelum pemilihan presiden AS, ketika Tiongkok sering menjadi sasaran bagi Presiden Donald Trump dan juga kandidat Demokrat Joe Biden dalam melakukan debat. Mereka seringkali berdebat tentang pandemi Covid-19 hingga teknologi dan juga sektor perdagangan.

Langkah ini juga diambil AS untuk melawan Tiongkok di berbagai bidang dan itu mungkin merupakan tanda paling jelas bahwa AS akan mulai melepaskan hubungan selama beberapa dekade dengan Tiongkok.

"Tindakan hari ini sekali lagi membuktikan bahwa Presiden Trump akan melakukan segala daya untuk menjamin keamanan nasional kita dan melindungi warga Amerika dari ancaman Partai Komunis Tiongkok," kata Menteri Perdagangan Wilbur Ross dalam sebuah pernyataan.

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: The Washington Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x