Dua Aplikasi Tiongkok Resmi Dilarang Donald Trump Mulai Besok, TikTok dan Jutaan Warga AS Protes

- 19 September 2020, 16:10 WIB
Presiden Donald Trump melarang penggunaan layanan TikTok dan WeChat di Amerika Serikat.
Presiden Donald Trump melarang penggunaan layanan TikTok dan WeChat di Amerika Serikat. /Reuters

Baca Juga: Simpang Siur Kurikulum Baru, Kemendikbud: Pelajaran Sejarah Akan Tetap Ada di Setiap Generasi 

"Atas arahan Presiden, kami telah mengambil tindakan signifikan untuk memerangi pengumpulan data pribadi warga AS yang berbahaya oleh Tiongkok, sambil mempromosikan nilai-nilai nasional kami, norma berbasis aturan yang demokratis, penegakan hukum, dan peraturan AS yang agresif," lanjut Wilbur Ross.

Larangan WeChat juga tampaknya tidak dapat diubah, karena seorang Pejabat Administrasi mengatakan, AS dapat membatalkan larangan TikTok, jika pemilik perusahaan yang berbasis di Tiongkok ByteDance berhasil mencapai kesepakatan dalam negosiasi yang sedang berlangsung dengan AS.

Saat ini, AS ingin membeli aplikasi TikTok dan mengalihkan beberapa kendali aplikasi tersebut ke perusahaan milik AS.

Baca Juga: Wafat di Usia 87 Tahun, Ratusan Orang Beri Penghormatan Terakhir untuk Hakim Agung RGB 

Meski mendapat kritikan dari sejumlah pihak, Presiden AS Donald Trump berkata bahwa dia tengah mengamankan AS dari Tiongkok.

“Mungkin kami dapat membuat banyak orang bahagia, tetapi kami harus memiliki keamanan yang dibutuhkan. Kami harus memiliki keamanan total dari Tiongkok," kata Donald Trump, Jumat, 18 September 2020.

Setelah tengah malam nanti, siapa pun yang mencoba mengunduh aplikasi TikTok ataupun WeChat dari Apps Store, Apple Store ataupum toko aplikasi Google di Amerika Serikat, mereka tidak akan dapat melakukannya.***

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: The Washington Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x