Bosan dengan Panggilan Zoom, Sebuah Perusahaan di Los Angeles Tawarkan Mesin Hologram

- 10 Oktober 2020, 22:26 WIB
Ilustrasi hologram.
Ilustrasi hologram. /PIXABAY/Prettysleepy/

Siapapun yang berada di depan kamera dengan latar belakang putih dapat mengirim hologram yang disebut dengan ‘holoportasi’.

"Kami katakan jika Anda tidak bisa berada di sana, Anda dapat mengirimnya ke sana," tambah Nussbaum.

Baca Juga: Jawab Tudingan Dibayar, Koordinator BEM SI: Demonstrasi Ini Murni Dilakukan Demi Kepentingan Rakyat

Mesin ini dijual dengan harga mulai dari 60.000 dolar AS atau sekira 881 juta rupiah (dalam kurs rupiah ke dolar hari ini) dan biaya pembuatan mesin diperkirakan akan turun selama tiga hingga lima tahun ke depan.

Perusahaan merencanakan membuat perangkat yang lebih kecil dengan harga yang lebih rendah di awal tahun depan.

Perangkat tersebut dilengkapi dengan teknologi kecerdasan buatan dari perusahaan StoryFile yang berbasis di Los Angeles untuk menghasilkan rekaman hologram yang dapat diarsipkan.

Baca Juga: Bagas Kaffa dan Supriadi Terima Tekel Keras Saat di Kroasia, Indra Sjafri Ungkap Kondisi Terkini

Perusahaan telah mempromosikan perangkat ini ke museum yang memungkinkan pengunjung untuk melihat secara langsung tokoh dalam sejarah serta mencatat informasi yang didapat untuk generasi mendatang.

"Anda merasa kehadiran mereka, melihat bahasa tubuh mereka, melihat semua isyarat non-verbal mereka. Kamu merasa seperti kamu benar-benar berbicara dengan orang itu meskipun mereka tidak di sana," tutur Heather Smith, Kepala Eksekutif StoryFile.

Orang-orang dapat merasakan seolah mereka sedang melakukan percakapan dengan rekaman hologram.***

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x