Siasati Dampak Kebakaran Hutan, Gedung Apartemen di California Gunakan Pembangkit Listrik Virtual

- 12 Oktober 2020, 12:29 WIB
 Pembangkit listrik virtual perumahan di California.
Pembangkit listrik virtual perumahan di California. /LA Times/

Proyek di California ini Sonnen bermitra dengan pengembang real estate Wasatch Group. Kedua perusahaan tersebut sebelumnya bekerja sama dalam proyek serupa di Utah.

Wasatch menyatakan bahwa peralihan ke tenaga surya akan menghemat sekira 10 persen dari tagihan listrik.

Baca Juga: FOINI Desak Presiden dan Pimpinan DPR Bertanggung Jawab atas Sesatnya Informasi UU Ciptaker

Satu dari tiga rumah tangga di AS berjuang untuk membayar tagihan listrik, sehingga energy terbarukan berpotensi membantu banyak keluarga berpenghasilan rendah menyusutkan biaya tagihan listrik mereka.

Bangunan apartemen bertenaga surya dapat menghadirkan enegri terbarukan bagi orang yang tidak mampu membeli instalasi.

"Berpindah ke gedung apartemen adalah langkah yang dilakukan untuk menjadikan pembangkit listrik virtual lebih populer di kalangan keluarga tunggal," ucap Jeff Cook, Analis Kebijakan Energi Terbarukan dan Pasar di National Renewable Energy Laboratory.

Baca Juga: DKI Jakarta Mulai PSBB Transisi, Ganjil Genap Masih ditiadakan dan Sekolah Masih Daring

Pembangkit listrik virtual perumahan masih lebih populer di Jerman sebagai tempat dimana Sonnen memulai proyeknya.

Amerika Serikat semakin gencar dalam membangun lebih banyak pembangkit listrik virtual. Cook menyatakan bahwa AS akan memulai lebih banyak program dan menyaingi negara-negara lain ke depannya.

Sonnen diakuisisi oleh Shell pada Februari 2019. Pada April 2020, Shell berjanji untuk mengurangi emisi gas rumah kaca secara drastis dari operasinya dan produk yang dijualnya pada 2050.***

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: The Verge


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x