Sementara, kini pengguna dapat menerjemah, misalnya bahasa Tiongkok ke Prancis, tanpa perlu menggunakan perantara bahasa Tiongkok ke Inggris, kemudian bahasa Inggris ke Prancis, untuk mendapatkan hasilnya.
Facebook mengatakan, bahwa ia telah menangani sekira 20 miliar terjemahan setiap hari.
Baca Juga: Catat! Ini Janji-janji Joe Biden untuk Umat Islam, Jika Terpilih Jadi Presiden AS
Selain itu, Facebook juga berharap sistem baru itu akan memberikan hasil yang lebih baik yang dapat membantu penggunanya.
Ia menjelaskan bahwa bahasa menjadi salah satu alat untuk menyatukan manusia, karena ia jugaenilai bahwa komunikasi merupakan hal yang sangat penting bagi manusia.
Terlebih dalam kondisi pandemi COVID-19 yang sedang melanda dunia saat ini.
Baca Juga: Demonstrasi Kembali Digelar di Istana Merdeka, TNI-Polri Amankan Pasar Glodok dari Potensi Kerusuhan
Sejumlah informasi dari berbagai negara sangat diperlukan, salah satu tujuannya yakni untuk penanggulangan penyebaran virus COVID-19.
"Mendobrak hambatan bahasa melalui terjemahan mesin adalah salah satu cara paling penting untuk menyatukan manusia, memberikan informasi resmi tentang COVID-19, dan menjaga mereka tetap aman dari konten berbahaya." kata Angela Fan.***