Diklaim Bisa Lebih Akurat, Facebook Umumkan Miliki Mesin Penerjemah 100 Bahasa

- 20 Oktober 2020, 13:31 WIB
CEO Facebook Mark Zuckerberg.
CEO Facebook Mark Zuckerberg. /Chief Executive

PR BEKASI - Facebook mengumumkan perangkat lunak machine learning yang bisa menerjemahkan 100 bahasa tanpa bergantung pada bahasa Inggris.

Hal tersebut disampaikan pihak Facebook pada Senin, 19 Oktober 2020 kemarin.

Perusahaan raksasa jejaring sosial itu membuat perangkat penerjemah untuk seratusan bahasa guna menciptakan konten yang bisa diterima dengan baik oleh 2 miliar pengguna mereka di seluruh dunia.

Baca Juga: Jangan Berlebihan, 5 Olahraga Ini Bisa Dampak Buruk bagi Kesehatan, Salah Satunya Lari

Diketahui, pengguna Facebook banyak dari berbagai negara di dunia bahkan digunakan untuk bisnis.

"Ini adalah tonggak bersejarah, puncak pengerjaan AI Facebook untuk mesin penerjemah selama bertahun-tahun," kata asisten peneliti Facebook Angela Fan dalam sebuah unggahan blog, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Barrons pada Selasa, 20 Oktober 2020.

Fan mengklaim mesin itu dapat menerjemah lebih akurat ketimbang perangkat sebelumnya.

Baca Juga: Tunjang Proses Pembelajaran, Kementerian PUPR Bangun Gedung Kuliah bagi Empat Politeknik di Jatim

Karena, kata dia, tidak bergantung pada bahasa Inggris sebagai bahasa perantara untuk diterjemahkan.

Sementara, kini pengguna dapat menerjemah, misalnya bahasa Tiongkok ke Prancis, tanpa perlu menggunakan perantara bahasa Tiongkok ke Inggris, kemudian bahasa Inggris ke Prancis, untuk mendapatkan hasilnya.

Facebook mengatakan, bahwa ia telah menangani sekira 20 miliar terjemahan setiap hari.

Baca Juga: Catat! Ini Janji-janji Joe Biden untuk Umat Islam, Jika Terpilih Jadi Presiden AS

Selain itu, Facebook juga berharap sistem baru itu akan memberikan hasil yang lebih baik yang dapat membantu penggunanya.

Ia menjelaskan bahwa bahasa menjadi salah satu alat untuk menyatukan manusia, karena ia jugaenilai bahwa komunikasi merupakan hal yang sangat penting bagi manusia.

Terlebih dalam kondisi pandemi COVID-19 yang sedang melanda dunia saat ini.

Baca Juga: Demonstrasi Kembali Digelar di Istana Merdeka, TNI-Polri Amankan Pasar Glodok dari Potensi Kerusuhan

Sejumlah informasi dari berbagai negara sangat diperlukan, salah satu tujuannya yakni untuk penanggulangan penyebaran virus COVID-19.

"Mendobrak hambatan bahasa melalui terjemahan mesin adalah salah satu cara paling penting untuk menyatukan manusia, memberikan informasi resmi tentang COVID-19, dan menjaga mereka tetap aman dari konten berbahaya." kata Angela Fan.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: barrons


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x