Siapkan Kocek Lebih, WhatsApp Bisnis dengan Fitur yang Kian Canggih Akan Dikenakan Tarif

- 25 Oktober 2020, 09:19 WIB
ILUSTRASI WhatsApp Bisnis.
ILUSTRASI WhatsApp Bisnis. /Pixabay/

PR BEKASI - WhatsApp merupakan salah satu layanan obrolan yang sering digunakan.

Selain untuk komunikasi, WhatsApp juga dinilai sangat membantu dalam hal bisnis terutama dalam melakukan komunikasi transaksi terkait produk dan jasa yang ditawarkan.

Namun nampaknya, pengusaha atau wiraswasta harus merogoh kocek lebih dalam. Dikutip oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Reuters pada Minggu, 25 Oktober 2929, WhatsApp berencana menarik uang dari pengguna WhatsApp Bisnis.

Kebijakan baru ini diumumkan bersamaan dengan diluncurkannya beberapa fitur baru WhatsApp Bisnis yaitu layanan hosting, fitur Shopping yang lebih luas, membantu mitranya mengelola pesan, inventaris, dan lain-lain.

Baca Juga: Roda Citilink Tersangkut Layang-layang Besar, Masyarakat di Kawasan Bandara Diminta Tidak Berulah 

Dikabarkan, dalam menikmati fitur baru tersebut di WhatsApp yang akan dipungut berbayar, Chief Operating Officer WhatsApp Matt Idema mengatakan fitur Shopping tersebut akan mulai digulirkan tahun ini.

Sedangkan layanan hosting pesan baru tersedia tahun 2021 mendatang.

Selain itu, Idema juga mengatakan WhatsApp akan menawarkan layanan hosting secara gratis untuk menarik konsumen bisnis baru yang ingin menjajal fitur ini.

Setelahnya WhatsApp akan menarik biaya 0,5 sen hingga 9 sen untuk tiap pesan yang dikirimkan.

Baca Juga: Roda Citilink Tersangkut Layang-layang Besar, Masyarakat di Kawasan Bandara Diminta Tidak Berulah 

Pemilik akun WhatsApp Bisnis dapat membayar untuk mengirimkan jenis pesan tertentu, seperti boarding pass atau struk belanja.

Namun, biaya yang dipasang tergantung pada wilayah dan jumlah pesan yang dikirim.

Sementara, pihak Facebook tidak memberikan detail lebih lanjut tentang layanan lainnya yang akan diubah menjadi layanan berbayar atau berapa harga yang akan ditetapkan.

Diketahui, WhatsApp Bisnis sendiri memiliki jumlah pengguna yang cukup sedikit dibandingkan dengan jumlah pengguna WhatsApp biasa.

Menurut Idema bahwa saat ini WhatsApp Bisnis memiliki puluhan ribu pengguna dan lebih dari 175 juta orang berinteraksi dengan akun bisnis di WhatsApp.

Baca Juga: Baru Seminggu Menikah, Pengantin Baru di Tangerang Nekat Gantung Diri 

"Pendapatannya kecil saat ini, jika dibandingkan dengan Facebook secara keseluruhan, tapi kami pikir peluangnya cukup besar," kata Idema.

Idema mengatakan bahwa obrolan dengan akun bisnis menggunakan layanan hosting baru akan disimpan di tempat lain dan tidak dilindungi oleh enkripsi end-to-end milik WhatsApp.

Informasi ini akan diberitahu kepada pengguna sebelum mereka memulai obrolan.

Sejak mengakuisisi WhatsApp pada tahun 2014 silam dengan mahar USD 16 miliar, Facebook memang dinilai kesulitan mendapatkan uang dari aplikasi messaging ini.

Selama ini pendapatan mereka bergantung pada iklan di Facebook dan Instagram.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x