Cek Fakta: Masyarakat Papua Dikabarkan Mengamuk karena Kasus Rasisme Natalius Pigai, Ini Faktanya

4 Februari 2021, 15:05 WIB
Tangkapan layar terkait video hoax masyarakat Papua mengamuk soal rasisme Natalius Pigai. /Turn Back Hoax

 

PR BEKASI – Beredar video di media sosial yang diklaim menampilkan ribuan masyarakat Papua mengamuk soal rasisme Natalius Pigai. 

Video tersebut beredar di media sosial Facebook yang diunggah akun bernama Generasi Milenial pada 27 Januari 2021.

Namun setelah dilakukan penelusuran fakta yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Turn Back Hoax Mafindo, Kamis, 4 Februari 2021, klaim bahwa ribuan masyarakat Papua mengamuk soal rasisme Natalius Pigai adalah klaim keliru atau hoaks.

Baca Juga: PSSI Gegas Panggil Shin Tae-yong dan Staf Kepelatihannya Soal Unggahan di Medsos, Ada Apa?

Adapun narasi yang tercantum di video tersebut sebagai berikut:

“BERITA TERBARU HARI INI ~ RIBUAN MASYARAKAT PAPUA MENGAMUK SOAL RASISME NATALIUS PIGAI !! VIRAL NEWS”

Faktanya, setelah dilakukan penelusuran video itu diambil pada tahun 2019 dan tidak terkait dengan kasus dugaan rasisme kepada Natalius Pigai. 

Baca Juga: Langsung Ditanya Apakah Akan Korupsi?, Sandiaga Uno: Gue Selalu Berdoa Dijauhkan dari Cobaan-cobaan

Video itu adalah video aksi unjuk rasa di halaman kantor Gubernur Papua atas kasus rasisme di Asrama Papua Surabaya pada 19 Agustus 2019.

Video yang identik, pernah diunggah di kanal Youtube Recony Squad pada 22 Agustus 2019 dengan judul “SUARA PEREMPUAN PAPUA ( AKSI DEMO DAMAI) JAYAPURA 19 AGUSTUS 2019”.

Dalam video tersebut terlihat ribuan warga di Kota Jayapura, Papua, Senin, 19 Agustus 2019 turun ke jalan mengecam persekusi dan rasisme kepada mahasiswa Papua di Malang, Surabaya, dan Semarang. 

Baca Juga: Dinilai Mirip Kasus di Thailand, Salam Tiga Jari Hunger Games Mengacung di Kudeta Myanmar

Kemudian, massa bergerak dengan berkendara motor dan berjalan kaki, menuju Abepura, Kotaraja, dan hingga pukul 13.00 WP tengah melanjutkan perjalanan menuju Kantor Gubernur Papua di pusat Kota Jayapura.

Perlu diketahui, kasus dugaan rasisme yang menimpa Natalius Pigai dilakukan oleh politisi Partai Hanura Ambroncius Nababan. 

Pasca menjalani pemeriksaan di kepolisian, Ambroncius Nababan pun ditetapkan sebagai tersangka.

Baca Juga: Sindir Moeldoko yang Tak Betah di Hanura, Christ Wamea: Bagaimana Bisa Urus Partai Orang?

Dengan demikian, video yang mengeklaim bahwa ribuan masyarakat Papua mengamuk soal rasisme Natalius Pigai hoaks dan dapat dikategorikan sebagai Konten yang Menyesatkan.

Konten yang menyesatkan adalah penggunaan informasi yang sesat untuk membingkai sebuah isu atau individu.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Turn Back Hoax MAFINDO

Tags

Terkini

Terpopuler