Cek Fakta: Akibat Kecanduan Game Online, Mata Pemuda Ini Rusak, Simak Faktanya

19 Februari 2021, 13:31 WIB
Pemuda yang matanya dikabarkan menjadi rusak akibat kecanduan game online. /Kolase Facebook Harmin X-one

PR BEKASI - Baru-baru ini beredar narasi di media sosial yang mengeklaim bahwa mata seorang pemuda menjadi rusak seperti di gambar akibat kecanduan game online.

Narasi tersebut diunggah dalam bentuk video oleh pemilik akun Facebook Harmin X-one, pada 3 Februari 2021.

Dalam unggahan videonya tersebut disematkan juga sebuah narasi yakni, "Akibat kecanduan Game online"

Baca Juga: Selain Pahala Dilipatgandakan, Berikut Keutamaan dan Manfaat Sedekah di Hari Jumat

Video berdurasi 28 detik tersebut memperlihatkan seorang pemuda berbaju hitam yang terlihat sedang bermain game online di gadgetnya serta nampak kegirangan walaupun pemuda tersebut tidak memegang gadget tersebut.

Mata dari pemuda tersebut juga terlihat rusak, bagian iris dan pupil mata pemuda tersebut juga terlihat tidak sinkron dan bergerak tidak beraturan.

Berikut adalah narasi dari audio yang terdapat di dalam video tersebut:

Baca Juga: Tak Menyangkal Kabar Perselingkuhan, Nissa Sabyan dan Ayus Mengaku kepada Keluarga Saling Mencintai

"Jagat dunia maya kembali dihebohkan dengan berita Wawan Setiawan, seorang pria yang mengalami gangguan jiwa akibat kecanduan bermain game online, Wawan harus menjalani terapi karena diduga suka bermain game hingga belasan jam, meski dapat berbaur dengan pasien yang lainnya, Wawan nyaris tidak dapat diajak berkomunikasi, matanya hanya fokus kepada jari-jemarinya yang terus bergerak seakan bermain game di ponsel pintarnya."

Namun setelah dilakukan penelusuran fakta, narasi yang mengeklaim mata pemuda itu rusak akibat kecanduan game online adalah keliru atau hoaks.

Sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com, Jumat, 19 Februari 2021, video tersebut sama sekali tidak berkaitan dengan kerusakan mata yang disebabkan kecanduan game online.

Baca Juga: Pemakaman Raja Pornografi Dunia Larry Flynt Diiringi Tarian Erotis, Iwan Fals: Ada-ada Saja

Video tersebut adalah hasil suntingan dari sebuah filter di Instagram bernama, "Crazy Eyes".

Salah satu efek dari terlalu sering bermain game online adalah “kecanduan”, kondisi ini dikenal sebagai gaming disorder

Saat seseorang mengalami gaming disorder, maka ada perubahan fungsional dan struktural dalam sistem saraf, terutama pada sistem yang mengatur perasaan senang, belajar, dan motivasi. 

Ternyata, perubahan otak yang dialami oleh pecandu game online sama dengan perubahan yang terlihat pada kelainan kecanduan lainnya.

Baca Juga: Keluarga Besar Sultan Andara Sampaikan Berita Duka, Raffi Ahmad: Selamat Jalan...

Dilansir dari Psychology Today, penelitian menunjukkan bahwa jalur yang ada di otak depan, tepatnya neurotransmitter yang menghasilkan dopamin, menjadi aktif ketika seseorang bermain video game

Reaksi ini sama seperti orang yang menggunakan obat-obatan seperti heroin. 

Pada pecandu game online, mereka mengalami peningkatan dopamin dua kali lipat. Sedangkan pada pengguna heroin, kokain, atau amfetamin, peningkatan dopamin terjadi sekitar 10 kali lipat.

Baca Juga: Sebut UU ITE Sudah Makan Banyak Korban, Nasir Djamil: Dan Itu Orang Biasa, Bukan Orang yang Berkuasa

Kecanduan game online ternyata memengaruhi otak, bahkan menyebabkan perubahan di berbagai bagian otak. 

Menurut Medical News Today, baru-baru ini para ilmuwan mengumpulkan dan merangkum hasil dari 116 studi ilmiah tentang bagaimana video game mempengaruhi otak dan perilaku seseorang. 

Temuan ini dipublikasikan dalam Frontiers in Human Neuroscience, yang mengungkapkan bermain video game tidak hanya mengubah kinerja otak, tetapi juga strukturnya.

Baca Juga: Diguyur Hujan, BPBD Catat 6 Kecamatan di Kota Bekasi Terendam Banjir Hingga 60 cm Hari Ini

WHO juga telah menetapkan kecanduan game online atau game disorder ke dalam versi terbaru International Statistical Classification of Diseases (ICD) sebagai penyakit gangguan mental (mental disorder). 

Dalam versi terbaru ICD-11, WHO menyebut bahwa kecanduan game merupakan disorders due to addictive behavior atau gangguan yang disebabkan oleh kebiasaan atau kecanduan.

Seseorang dikatakan online/video gaming disorder bila memenuhi kriteria yang telah ditetapkan, yaitu adanya perilaku berpola dengan karakteristik sebagai berikut: 

Baca Juga: Tips Diet Ampuh Turunkan Berat Badan dalam Waktu Seminggu, Berikut Menu yang Harus Dipilih

1) Ada gangguan kontrol untuk melakukan permainan tersebut (tidak dapat mengendalikan diri.

2) Lebih memprioritaskan memainkan permainan tersebut dibandingkan dengan aktivitas yang seharusnya lebih diutamakan.

3) Intensitasnya semakin meningkat dan berkelanjutan meskipun ada konsekuensi atau dampak negatif yang dirasakan.

4) Perilaku berpola tersebut menyebabkan gangguan yang bermakna pada fungsi pribadi, keluarga, sosial, pendidikan dan area penting lainnya.

Baca Juga: LIPI Ungkap Virus Corona Bisa Bertahan 7 Hari Bahkan Lebih di Masker Bedah

5) pola tersebut sudah berlangsung selama 12 bulan.

Apabila kamu mengalami kecanduan game online dan kesulitan untuk keluar dari kebiasaan ini, kamu bisa menghubungi psikolog.

Oleh karena itu video yang memperlihatkan mata seorang pemuda rusak akibat kecanduan game online adalah tidak benar.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Turn Back Hoax MAFINDO

Tags

Terkini

Terpopuler