Cek Fakta: Beredar Ucapan Ma'ruf Amin 'yang Menolak Vaksin Masuk Neraka', Benarkah? Ini Faktanya

2 September 2021, 06:15 WIB
Beredar hoaks mengenai ucapan Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin mengenai masyarakat yang menolak vaksin akan masuk neraka. /Turn Back Hoax

PR BEKASI - Beredar narasi di media sosial yang diunggah akun Facebook Dwi N pada 21 Agustus 2021 mengenai ucapan Wakil Presiden Ma'ruf Amin menuai sorotan.

Pasalnya dalam unggahan yang beredar, Ma'ruf Amin menyebut bahwa penolak vaksin akan masuk neraka karena hal itu wajib dan perintah agama.

Faktanya, tidak ada ucapan Wakil Presiden Ma'ruf Amin yang menakut-nakuti masyarakat bahwa yang menolak vaksinasi akan masuk neraka seperti yang disebut Dwi N.

Baca Juga: Jadwal Vaksinasi Covid-19 untuk Ibu Hamil di Kabupaten Bekasi 1-4 September 2021, Catat Syarat dan Lokasinya

Dalam unggahan itu, berisi juga berita mengenai ucapan Ma'ruf Amin dalam tangkapan layar Instagram dari @dailypontianak.

Tampak dalam unggahan berita itu, terdapat foto  Ma’aruf Amin disertai potongan narasi menyerupai judul berita, "Wapres: Vaksin Merupakan Perintah Agama dan Hukumnya Wajib, Menolak Masuk Neraka?”

Pengguna Facebook Dwi N juga menuliskan  narasi sebagai berikut: “Yang gak vaksin fix masuk neraka”.

Namun, apakah benar Wapres Ma'ruf Amin pernah memberikan pernyataan atau perintah penolak vaksin akan masuk neraka?

Baca Juga: Dampingi Presiden Jokowi di Sidang Tahunan MPR, Wapres Ma’ruf Amin Kenakan Pakaian Adat Sulawesi Barat

Penjelasan:

Berdasarkan penelusuran ANTARA dan Turn Back Hoax, tidak ada pernyataan Wapres Ma'ruf Amin satupun yang dikutip media-media arus utama tentang penolak vaksin bisa masuk neraka.

Merujuk pada unggahan konten Instagram yang disertakan seorang pengguna Facebook, narasi yang terdapat pada foto Wapres Ma'ruf terpisah oleh tanda koma dan diakhiri dengan tanda tanya.

Pernyataan "Menolak Masuk Neraka?" tidak mengacu pada pernyataan Wapres Ma'ruf, melainkan sebagai opini akun Instagram yang mengutip ucapan Wapres.

Kemudian pada unggahan Facebook, pernyataan "Yang gak vaksin fix masuk neraka" merupakan opini pribadi pemilik akun Facebook itu dan bukan pernyataan Wapres Ma'ruf Amin.

Baca Juga: Ma'ruf Amin Imbau Tak Shalat Idul Adha di Lapangan, Muhammadiyah: Semoga Allah Melindungi Umat Islam

Selain itu, mengacu berita ANTARA pada 19 Agustus 2p21, Wapres Ma'ruf Amin menyatakan vaksinasi COVID-19 dan menjaga protokol kesehatan merupakan kewajiban agama, bukan hanya kewajiban sebagai warga negara pada situasi pandemi.

"Ini tidak hanya menyangkut soal keamanan, tapi juga semua aspek termasuk penyakit, termasuk COVID-19. Syekh Nawawi mengatakan wajib hukumnya berobat karena sakit dan menjaga diri dari wabah. Itu wajib hukumnya, bukan sunah lagi," kata Ma'ruf Amin.

Meski begitu, Ma'ruf Amin pernah menyampaikan  pernyataannya pada Agustus 2021, bahwa hukum vaksinasi COVID-19 adalah wajib, tapi bukan tentang penolak vaksin yang akan masuk neraka.

Baca Juga: Jepang Tunda Penggunaan Vaksin Covid-19 Moderna, Kembali Temukan Kontaminasi Zat Asing

Selain itu, dalam pencarian Pikiranrakyat-Bekasi.com, hanya ada satu berita media online yang menyinggung soal kata neraka dalam ucapan Ma'ruf Amin.

Berita berjudul "Sebut Tukang Bohong Calon Ahli Neraka, Ma'ruf: Terkait Maraknya Hoaks" tayang di salah satu media online pada 20 Februari 2019.

Waktu tersebut terjadi sebelum pandemi sehingga tidak mungkin berkaitan dengan vaksinasi yag saat ini galak disuarakan pemerintah.

Sehingga kabar mengenai ucapan Ma'ruf Amin yang menyebut penolak vaksin akan masuk neraka adalah hoaks dan termasuk kategori opini netizen.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler