Cek Fakta : Beredar Kabar Obat Avigan yang Dipesan Jokowi Bisa Membunuh Janin, Simak Faktanya

24 Maret 2020, 17:43 WIB
AVIGAN belum dipercaya oleh peneliti Korea Selatan sehingga mereka berupaya mengembangkan obat baru bernama VSF.* /pixabay

PIKIRAN RAKYAT - Pandemi virus corona hingga saat ini masih meresahkan penduduk dunia, pasalnya hingga kini vaksin penawar COVID-19 tersebut masih diteliti.

Namun, banyak informasi yang mengklaim bahwa sudah terdapat obat tertentu yang terbukti bisa menyembuhkan dari virus corona.

Berkaitan dengan obat virus corona, telah beredar informasi yang mengklaim bahwa obat Avigan yang dipesan sebanyak 2 Juta buah oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) merupakan obat pembunuh janin.

Baca Juga: Usai Meninggalnya Guru Besar UGM Akibat Corona, Dinkes Lakukan Pengawasan Ketat di Lingkungan Kampus

Informasi tersebut diunggah oleh salah satu akun Facebook dalam bentuk tangkapan layar di pesan berantai WhatsApp.

Tangkapan layar tersebut diunggah pada Sabtu, 21 Maret 2020 lalu adapun narasi yang terdapat dalam tangkapan layar tersebut.

TERNYATA OBAT PEMBUNUH JANIN YANG MAU DIBELI JUTAAN KARTON!!!
RAKYAT TENTU BERTANYA, APA SEBENAR NYA NIAT TULUS REZIM PENGUASA?????
MAU MENGOBATI, APA KEPENiGIN GENOCIDE/PEMBUNUHAN MASSIVE JUTAAN BAYI INDONESIA PENERUS BANGSA INI?????," tulisnya.

Baca Juga: Beredar Video Perkantoran Sediakan Tusuk Gigi di Lift dalam Upaya Penekanan Penyebaran Virus Corona

Selain itu, dalam tangkapan layar tersebut juga disertai link artikel salah satu media online yang diberi narasi judul: "Dipesan Jokowi, Avigan Obat Covid-19 Ditolak Korea Selatan."

Dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari situs resmi Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo), informasi yang mengklaim bahwa Avigan merupakan obat pembunuh janin adalah informasi yang salah.

Bahkan, link artikel yang terdapat di salah satu media online tersebut tidak ditemukan pernyataan bahwa obat Avigan merupakan obat pembunuh janin, seperti yang disebutkan di narasi WhatsApp.

Baca Juga: Kisah Perawat Italia Berbagi Realitas Mengejutkan dengan Memar Wajah demi Perangi Virus Corona

Setelah ditelusuri oleh situs anti hoax tersebut, judul artikel yang sebenarnya adalah “Korea Selatan Pilih Remdesivir Sebagai Obat Corona COVID-19”.

Diketahui, obat Avigan tersebut tidak boleh dikonsumsi oleh wanita hamil.

Avigan akan memberi pengaruh pada bentuk janin oleh karena itu, obat ini harus digunakan dengan sangat hati-hati dan di bawah pengawasan ketat tim medis.

Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Kabar Gojek Beri Rp 2 Juta untuk Pengemudi Terkait Virus Corona, Simak Faktanya

Untuk mengetahui lebih lanjut, pikiranrakyat-bekasi.com melakukan penelusuran dari portal media Jepang, Avigan atau yang mempunyai nama lain Favipiravir sendiri adalah obat antivirus dari Jepang yang dikembangkan oleh perusahaan Fujifilm Toyama Chemical dan diproduksi Zheijang Hisun Pharmaceutical.

Avigan awalnya dikonsumsi untuk mengobati flu, namun otoritas medis di Tiongkok menguji obat ini pada 340 pasien dan terbukti mampu mengurangi waktu pemulihan dan meningkatkan kondisi paru-paru pasien yang terinfeksi virus corona.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Mafindo

Tags

Terkini

Terpopuler