Cek Fakta: Anies Baswedan Disebut Berikan Bansos PSBB kepada Kim Jong Un dan Donald Trump

28 April 2020, 20:05 WIB
PRESIDEN Amerika Serikat Donald Trump (kanan) berjabatan tangan dengan Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un saat bertemu di zona demiliterisasi yang memisahkan Korea Utara dan Korea Selatan 30 Maret 2019.* /KCNA VIA REUTERS/

PIKIRAN RAKYAT - Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menarik perhatian publik beberapa pekan belakangan terkait kondisi kesehatan dan keberadaannya yang masih belum jelas.

Di tengah simpang siru kabar soal kesehatan Kim Jong Un, beredar kabar berupa tangkapan layar artikel yang mengklaim bahwa bantuan sosial (Bansos) dari Pemerintah Provinsi Jakarta yang dipimpin Gubernur Anies Baswedan tidak tepat sasaran. Anggota DPR dan PNS disebut mendapatkan Bansos tersebut.

Bukan hanya itu, Kim Jong Un dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump disebut mendapatkan bansos dari Anies Baswedan.

Baca Juga: Contoh Puisi Tentang Keluarga Karya Joko Pinurbo Soal Khong Guan Ini Bisa Jadi inspirasi

Berikut ini narasi lengkap informasi dalam tangkapan layar itu.

"Luar Binasa, Tidak Hanya Anggota DPR Serta PNS, Bansos Gak bener Anies Juga Nyasar Ke Kim Jong Un dan Donald Trump."

HOAKS soal Kim Jong Un dan Donald Trump

Menurut laporan Kementerian Komunikasi dan Informatika melalui situs resminya sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-depok.com, Selasa 28 April 2020, informasi tersebut dipastikan hoaks.

Faktanya, tangkapan layar artikel yang tersebar di media sosial itu merupakan hasil suntingan.

Tangkapan layar itu menampilkan juga nama salah satu media berama JLBT Indonesia disertai logonya. Setelah ditelusuri, tidak ada media bernama JLBT Indonesia.

Baca Juga: Cek Fakta: Peraih Nobel Disebut Nyatakan Corona Sengaja Dibuat Tiongkok, Simak Faktanya

Sementara itu, Bansos yang seharusnya didistribusikan kepada penduduk yang rentan terdampak pandemi virus corona di Jakarta memang tidak tepat sasaran.

Anggota DPRD Jakarta Johnny Simanjuntak dilaporkan menerima Bansos tersebut.

Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari RRI, Anies Baswedan mengakui adanya kesalahan dalam pemberian Bansos sembako saat pelaksanaan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar).

Anies baswedan berpandangan, kondisi seperti ini merupakan hal lumrah.

Pasalnya, data penerima Bansos bersifat dinamis, menyesuaikan pergerakan dan kondisi ekonomi masyarakat Jakarta, khususnya saat ini.

Anies Baswedan menyatakan akan melakukan evaluasi berkala terhadap jajarannya untuk terus memperbarui data penerima Bansos. Hal itu dilakukan agar penyaluran bansos pada PSBB gelombang kedua tepat sasaran.

Akan tetapi, terkait Bansos yang telah diberikan kepada Kim Jong Un dan Donald Trump seperti adalah hoaks.***

Editor: Yusuf Wijanarko

Sumber: Kemenkominfo

Tags

Terkini

Terpopuler