PIKIRAN RAKYAT – Tak lama setelah peringatan Hari Kartini pada 21 April 2020 lalu, netizen ramai memperbincangkan sosoknya di media sosial.
Hal ini terjadi usai beredar foto RA Kartini yang memakai hijab dan kacamata karena selama ini masyarakat mengetahuinya memakai konde dan berkebaya.
Sebagaimana dikutip oleh Pikiranrakyat-bekasi.com, Jabar Saber Hoaks menyatakan foto dan narasi tersebut merupakan informasi yang salah.
Baca Juga: Boy Rafli Amar Ditunjuk Jadi Kepala BNPT, Berikut Perjalanan Kariernya
Foto itu dilengkapi narasi yang mengklaim bahwa Raden Ajeng Kartini yang telah ada sejak lama sengaja dipublikasikan agar RA Kartini dikenal sebagai tokoh yang memperjuangkan emansipasi wanita tetapi enggan untuk berhijab.
“Foto asli RA Kartini ketika menjadi santri kyai Saleh Darat. Tidak memakai konde dan berkebaya. Foto RA Kartini yang berkonde dan berkebaya versi Belanda akan terus dikeluarkan oleh kaum sekuler agar RA Kartini tetap dikenang sebagai perempuan yang tak mau berjilbab,” demikian narasi yang beredar di media sosial.
Faktanya foto Kartini yang mengenakan hijab dan diklaim sebagai potret asli kehidupannya adalah hasil suntingan.
Sejarawan sekaligus kepala program studi ilmu sejarah Universitas Indonesia Linda Sunarti meragukan kebenaran foto tersebut.
Baca Juga: 'Unjuk Rasa' Hari Buruh Digelar Virtual, Omnibus Law Jadi Sorotan Utama
Linda menyebut penggunaan hijab oleh sosok yang diklaim sebagai Kartini dalam foto tersebut belum lumrah dipakai oleh wanita pada zaman itu.
“Kita harus masuk ke jiwa zaman tersebut. Pemakaian kerudung yang seperti itu belum lumrah di jaman itu. Coba lihat foto-foto surat kabar di era itu, perempuan Muhammadiyah saja tidak ada yang berkerudung seperti itu. Jadi saya ragu terhadap keaslian foto itu,” tutur Linda.
Selain itu berdasarkan penelusuran, foto tersebut memiliki banyak kecacatan jika dilihat dari sudut pandang foto forensik. Kecacatan terbesar ada di bagian kepala.
Maka dapat disimpulkan bahwa foto yang diklaim sebagai potret Kartini mengenakan hijab dan kacamata merupakan hasil manipulasi yang dilakukan secara digital dalam aplikasi Photoshop.
Baca Juga: Sambut Awal Bulan Mei 2020 Harga Minyak Dunia Lanjutkan Tren Kenaikannya
Foto diambil dari foto asli Kartini yang sudah ada dan ditambahkan dengan kain yang membentuk hijab di kepala serta kacamata.
Jabar Saber Hoaks menyatakan foto tersebut merupakan konten yang telah dimanipulasi. Oknum penyunting foto sengaja memanipulasi foto asli untuk menipu pembaca narasi yang muncul bersama foto tersebut.***