PIKIRAN RAKYAT - Tersiar kabar di platform media sosial Twitter yang mengklaim bahwa bandara di Indonesia membebaskan masyarakat untuk naik pesawat.
Berdasarkan penelusuran Pikiranrakyat-bekasi.com sebagaimana dikutip dari laman Turn Back Hoax, dapat dipastikan bahwa kabar tersebut merupakan informasi hoaks.
Kabar yang diunggah oleh salah satu pemilik akun Twitter itu merupakan sebuah foto penumpang di dalam pesawat, lengkap mengenakan Alat Pelindung Diri (APD).
Baca Juga: Kehadiran Spiderman di Indonesia Jadi Sorotan Media Asing, Meminta Warga untuk di Rumah Saja
Pengunggah juga menuliskan narasi:
“Naik motor ga boleh boncengan, Naik mobil istri gak boleh disamping suami, Naik pesawat? Bebaaasss..INDONESIA terserah lu ajah.
Saatnya nakes #StayAtHome saja." tulis narasi tersebut.
Ternyata foto yang diunggah oleh sumber klaim bukanlah Warga Negara Indonesia (WNI).
Baca Juga: Cek Fakta: Dikabarkan WHO Resmi Nyatakan Virus Corona Dapat Menyebar Melalui Udara, Simak Faktanya
Foto penumpang pesawat itu adalah foto ketika warga India dievakuasi dari Singapura pada 10 Mei 2020.
Foto penumpang yang mengenakan masker dan pelindung wajah, yang aslinya diunggah oleh Menteri Penerbangan Sipil India Hardeep Singh Puri melalui akun Twitter resminya pada 10 Mei 2020.
Para penumpang tersebut berasal dari Singapura dengan tujuan penerbangan ke Mumbai.
Baca Juga: Cek Fakta: Gara-gara PSBB Seorang Pria Dikabarkan Bertelur, Tanda Kiamat Sudah Dekat, Simak Faktanya
Pemerintah India tidak main-main menerapkan keamanan ketat untuk warga mereka yang pulang dari luar negeri. Hal ini bisa dilihat dari penampakan kabin pesawat yang membawa warga India pulang dari Singapura.
Dalam foto terlihat para penumpang mengenakan masker untuk mencegah Virus Corona. Beberapa penumpang bahkan menambahnya lagi dengan memakai goggles atau kacamata pengaman.
Bahkan terlihat sejumlah petugas kabin yang juga mengenakan pakaian hazmat dan penutup rambut.
Baca Juga: Sekolah Diliburkan, Konsultasi Kehamilan Remaja di Jepang Justru Meningkat Selama Pandemi
Menurut Puri, ini adalah kondisi new normal atau kebiasaan baru dalam penerbangan.
"Langkah pencegahan adalah new normal. Perubahan ini akan bertahan terus,” kata Puri.
India mulai pekan lalu telah memulai evakuasi ratusan ribu warganya dari seluruh dunia.
Baca Juga: Sekolah Diliburkan, Konsultasi Kehamilan Remaja di Jepang Justru Meningkat Selama Pandemi
Evakuasi dari Singapura ini merupakan gelombang pertama.
Terkait bandara di Indonesia, memang beberapa hari lalu sudah melayani calon penumpang yang hendak melakukan perjalanan, salah satunya di Bandara Soekarno-Hatta.
Namun bagi calon penumpang pesawat di Bandara Soekarno-Hatta diimbau membawa tiga dokumen penting.
Baca Juga: Kasus Pertama Kalinya, Anjing Bulldog Positif Virus Corona
Tiga dokumen penting ini ialah tiket penerbangan, surat keterangan sehat atau bebas COVID-19, dan surat keterangan tugas atau dinas dari kantor.
Senior Manager Branch Communications & Legal Bandara Soekarno-Hatta, Febri Toga mengungkapkan semua dokumen penting ini akan diverifikasi oleh petugas di Bandara Soekano-Hatta berdasarkan standar protokol kesehatan guna mencegah penyebaran COVID-19.
Sebelumnya sempat terjadi penumpukan calon penumpang di Bandara pada Kamis, 14 Mei 2020, kondisi tersebut juga sempat viral di media sosial dan mendapat sorotan dari berbagai pihak, mengingat situasi sekarang yang masih memberlakukan Pembatasan Sosial Berksala Besar (PSBB).
Baca Juga: Turut Andil dalam Penemuan Obat Virus Corona, Indonesia Ikut Program Uji Coba Vaksin dari WHO
Namun Febri mengungkapkan pihaknya telah memperbaiki kendala pada posko pemeriksaan agar tidak kembali menjadi sumber antrean.***