Tersiar Kabar Begadang Sebabkan Pembuluh Darah Mata Pecah, Simak Faktanya

22 Mei 2020, 15:00 WIB
ILUSTRASI mata.* /Pixabay

PIKIRAN RAKYAT - Tersiar kabar di platform media sosial Twitter yang menginformasikan bahwa keseringan begadang akan mengakibatkan pembuluh darah mata pecah.

Namun setelah ditelusuri, ternyata informasi mengenai klaim tersebut adalah hoaks.

Hasil pantauan Pikiranrakyat-bekasi.com dari situs resmi Kementerian Komunikasi dan Informatika pada Jumat, 22 Mei 2020 memberikan keterangan untuk meluruskan informasi yang salah itu.

Baca Juga: Masih Banyak Berkeliaran di Tengah Virus Corona, Perawat Ini Memohon Masyarakat Tetap di Rumah

Sebelumnya, kabar yang diunggah oleh salah satu netizen di media sosial Twitter itu sempat viral.

Dalam cuitannya, netizen tersebut mengunggah berupa foto tangkapan layar yang berisi narasi sebagai berikut.

"plis kalian yg suka begadang mulai sekarang stop plis banget,"

Baca Juga: Masuki Hari ke-29, Pemerintah Akan Gelar Sidang Isbat Penentuan Idulfitri Petang Ini

"Tetanggaku suka begadang terus tidurnya gateratur pembuluh darah matanya pecah, uda dibawa ke gabisa oprasi krn kl di op bakal merembet ke organ lainnya. plis jaga kesehatan mata." tulis narasi tersebut.

Dengan munculnya kabar tersebut, sontak membuat banyak masyarakat kaget dan menuai berbagai respons dari netizen.

Faktanya, menurut Dokter Umum di RSUD Pandan Arang, Boyolali, Jawa Tengah, dr M Fiarry Fikaris pembuluh darah mata tidak mungkin pecah akibat begadang.

Baca Juga: Viral Rencana Peluncuran Kembang Api dan Bunyi Sirine, Tandai Akhir Masa PSBB di Kota Tegal

Lebih lanjut dr Fiarry mengatakan penyebab pembuluh darah mata pecah di antaranya dikarenakan bersin, batuk, mengejan, mengalami benturan, ataupun mengalami kenaikan darah secara tiba-tiba.

Ia menjelaskan bahwa begadang memang memiliki sejumlah efek buruk. Efek yang paling sering terjadi akibat begadang yaitu rusaknya irama sirkadian tubuh.

Adapun sejumlah gejala yang ditimbulkan dari rusaknya irama sirkadian tubuh. Diantaranya seperti mengantuk di siang hari, konsentrasi terganggu, memori terganggu, dan sebagainya.

Baca Juga: Masuk Zona Merah Virus Corona, Pemkot Bekasi Perbolehkan Warga Salat Id di Masjid dan di Lapangan

Hal tersebut terjadi lantaran manusia memang semestinya melakukan aktivitas di siang hari kemudian istirahat di malam harinya.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Kominfo

Tags

Terkini

Terpopuler