Anies Baswedan Dikabarkan Diakui Metro TV Sebagai Presiden RI, Simak Faktanya

1 Juni 2020, 21:41 WIB
GUBERNUR DKI Jakarta, Anies Baswedan.* /COVID19.GO.ID//COVID.GO.ID

PIKIRAN RAKYAT - Telah beredar luas kabar sebuah tangkapan layar yang menyebutkan bahwa "MetroTV Akui Anies Baswedan Adalah Presiden RI (Republik Indonesia)".

Kabar tersebut dikutip dari satu tayangan di stasiun televisi nasional Metro TV, yang terlihat dari teks headline video yang berjudul "Presiden Tinjau Kesiapan Kenormalan Baru" pada program "Selamat Pagi Indonesia".

Akan tetapi setelah ditelusuri lebih mendalam, mengenai kabar yang telah beredar itu adalah bentuk disinformasi.

Baca Juga: Wisata Pangandaran Kembali Dibuka 5 Juni, Hanya untuk Warga Jabar dan Wajib Bawa Surat Sehat 

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) melalui situs resminya sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com, Senin 1 Juni 2020, memberikan fakta sebenarnya mengenai kabar yang beredar tersebut demi meluruskannya.

Faktanya adalah video tersebut merupakan hasil editan orang yang tidak bertanggung jawab dari cuplikan program Metro TV yang tidak lengkap.

Video tersebut merupakan potongan liputan pemberitaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama dengan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan ketika meninjau kesiapan "New Normal" di stasiun MRT Bundaran HI.

Kunjungan yang dilakukan oleh Jokowi disiarkan secara langsung oleh Sekretariat Presiden melalui akun Youtube pada Selasa, 26 Mei 2020.

Baca Juga: Zaskia Gotik dan Sirajuddin Mahmud Sabang Resmi Diakui Negara Sebagai Suami Istri, Resepsi Ditunda 

Dalam kesempatan kunjungan itu, Jokowi didampingi oleh Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahtanjo serta Kapolri Jenderal Idham Aziz.

Dalam siaran langsung itu, Presiden Jokowi terlihat memasuki stasiun MRT Bundaran HI untuk mengecek kondisinya.

Pada kesempatan tersebut, Jokowi tidak banyak menyinggung perihal kesiapan "New Normal", bahkan Jokowi hanya mengatakan bahwa jajaran TNI dan Polri akan dilibatkan dalam penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) mulai hari ini (Selasa 26 Mei 2020. Red).

"Kita harapkan kurva Covid-19 bisa semakin menurun. Saat ini, R0 beberapa provinsi di bawah 1. Kami harapkan dengan turunnya TNI-Polri ini, R0 bisa semakin menurun," ucap Jokowi.

Baca Juga: Jadi Biang Keladi Kerusuhan di AS, Polisi Terduga Pembunuh George Floyd Digugat Cerai oleh Istrinya 

Dengan penjelasan di atas, mengenai kabar Metro TV klaim Anies Baswedan sebagai Presiden RI adalah sebuah kabar yang keliru atau disinformasi.

Oleh karena itu, kabar yang beredar luas mengenai klaim tersebut disebutkan pada situs Kemenkominfo termasuk kategori Kontak Keliru atau False Content.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Kominfo

Tags

Terkini

Terpopuler