Cek Fakta, Ada Penumpang China Eastern Airlines Dikabarkan Selamat dari Tragedi, Berikut Faktanya

1 April 2022, 04:40 WIB
Pesawat China Eastern Airlines terlihat di Bandara Internasional Beijing, China, 22 Juli 2020. /Reuters/Carlos Garcia Rawlins

PR BEKASI - Tragedi kecelakaan pesawat menimpa salah satu perusahaan penerbangan asal Negeri Tirai Bambu, China Eastern Airlines.

Pesawat Boeing 737-800 milik China Eastern Airlines dikabarkan jatuh menukik di pegunungan Guangxi pada 21 Maret 2022.

Sebanyak 132 orang yang ada di pesawat China Eastern Airlines menjadi korban dalam kecelakaan nahas tersebut. Adapun 132 korban terdiri dari 129 penumpang dan 9 awak pesawat.

Baru-baru ini sebuah video diklaim menunjukkan pratragedi hingga pascatragedi, beredar luas di media sosial.

Baca Juga: Link Nonton Live Streaming Sidang Isbat Ramadhan 2022, Kapan Kemenag Tentukan Awal Bulan Puasa?

Salah satu video yang kini menjadi sorotan adalah video yang dinarasikan bahwa ada seorang penumpang tiba-tiba membatalkan kebrangkatannya menggunakan pesawat China Eastern Airlines, di hari yang sama peristiwa kecelakaan terjadi.

Hingga hari ini, unggahan tersebut sudah ditayangkan lebih dari 100.000kali, dan disukai lebih dari 10.000 pengguna.

"Penumpang pesawat China Eastern Airlines Mu5735 membatalkan saat keberangkatan. Kalo Tuhan menghendaki Lain, Jalan Keselamatan Pasti Ditunjukkan Tuhan," ujar keterangan pada video yang beredar.

Lantas, benarkan kabar ada penumpang China Eastern Airlines yang selamat dari tragedi?

Baca Juga: Lirik Lagu Blow - Jackson Wang, Single Prarilis Pertama di Tahun 2022

hoaks China Eastern Airlines. TikTok @citygarden303

Melansir Antara, pemeriksa fakta dari Taiwan menyebutkan bahwa video yang beredar diunggah pada konten 'Take you to T Star' pada 22 Maret 2022.

Adapun fakta sebenarnya adalah video tersebut diambil pada 2 Maret 2022 untuk menghentikan perjalanan.

Video tersebut telah diunggah ulang oleh warganet, yang berspekulasi bahwa perempuan dalam video itu adalah penumpang dari pesawat yang mengalami kecelakaan.

Tak hanya itu, dari video yang beredar, pesawat yang digunakan perempuan dalam video merupakan tampilan pesawat milik maskapai Shandong Airlines, bukan China Eastern Airlines.

Oleh karena itu, bisa dipastikan kabar soal adanya penumpang yang disebut selamat dari tragedi jatuhnya China Eastern Airlines adalah hoaks atau berita bohong.***

Editor: Nopsi Marga

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler