Cek Fakta, Ada Kotak Amal Dikabarkan Digunakan untuk Urunan IKN Nusantara, Simak Faktanya

9 April 2022, 06:36 WIB
Desain kawasan IKN Nusantara. /Instagram/@kemenpupr

PR BEKASI - Pembangunan IKN Nusantara hingga saat ini masih menjadi sorotan banyak pihak.

Tak sedikit tokoh yang beranggapan bahwa pembangunan IKN Nusantara adalah hal yang dipaksakan.

Hal itu karena pembangunan IKN Nusantara diperkirakan membutuhkan dana yang tak sedikit, yakni sekitar Rp466 triliun.

Baru-baru ini beredar kabar bahwa sejumlah investor asing yang mendanai proyek IKN Nusantara di Kalimantan Timur mundur, dan ramai diperbincangkan publik di media sosial.

Baca Juga: Choi Tae Joon Mengaku Jadi 'Pengkhianat Nasional' Usai Secara Resmi Nikahi Park Shin Hye

Proyek tersebut semakin jadi sorotan saat Kepala Otorita IKN Nusantara, Bambang Susantono, meminta masyarakat ikut membiayai ibu kota baru tersebut.

Usai pernyataan Bambang ramai jadi sorotan, muncul sebuah unggahan di Facebook yang menanggapi pernyataannya.

Pada unggahan yang beredar terlihat sebuah kotak amal yang dilengkapi dengan keterangan 'Kotak Urunan IKN', dan diunggah di Facebook sejak 31 Maret 2022 lalu.

"Ibu Kota News Minta Saweran," ujar pengunggah.

Baca Juga: One Piece 1047: Kurohige Ternyata Sudah Tiba di Whole Cake Island, Markas Big Mom Berantakan

hoaks kotak amal untuk urunan IKN. Antara/Facebook

Lalu, benarkah ada kotak amal yang digunakan untuk minta sumbangan demi pembangunan IKN Nusantara?

Melansir laman Antara, foto kotak amal di masjid itu sudah beredar di internet sejak 2017 silam.

Meski begitu, foto kotak amal masjid yang asli tidak ada tulisan 'Kotak Urunan IKN'. Oleh karena itu bisa disimpulkan bahwa foto yang beredar merupakan hasil suntingan.

Pihak Antara juga tak menemukan bukti atau pernyataan resmi upaya urun rembug pembiayaan IKN Nusantara oleh otorita IKN dengan menyebarkan kotak amal di masjid atau tempat umum.

Bisa dipastikan bahwa unggahan kotak amal yang dibagikan hanya hoaks semata, dan parodi atas kabar yang tengah ramai diperbincangkan di masyarakat.***

Editor: Nopsi Marga

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler