Cek Fakta: Benarkah Palestina Dihapus oleh Google dari Peta Dunia?

18 Juli 2020, 15:33 WIB
Viral kembali isu Apple dan Google Maps 'hapus' Palestina di peta digital. /Twitter/@User1312_

PR BEKASI - Beredar kabar bahwa kini peta negara Palestina sudah dihapus oleh Google dari peta dunia.

Informasi ini berasal dari akun Twitter @yans987 yang mengunggah foto dengan narasi yang menyatakan bahwa Palestina kini sudah dihapus dari peta dunia oleh Google.

"Kalian sibuk sama #jessicajane #MUFC & De Gea, sampai kalian tahu hari ini Palestina di hapus oleh google dr peta dunia," tulis akun itu, Jumat, 17 Juli 2020.

Setelah ditelusuri, ternyata informasi tersebut adalah hoaks atau masuk dalam kategori konten salah.

Baca Juga: Viral Aksi Ugal-ugalan Bule di Bali Hanya Demi Sebuah Konten 

Akun Twitter bernama yans9 (@yans987) mengunggah twit yang berisi informasi bahwa negara Palestina dihapus dari peta dunia Google Maps dilengkapi dengan gambar perbandingan peta Palestina tahun 1918 dengan ‘hari ini’ yakni pada tahun 2020.

Dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari situs Turn Back Hoax, Sabtu, 18 Juli 2020, berdasarkan hasil penelusuran, isu mengenai penghapusan Palestina dari peta Google Maps sempat viral pada tahun 2016 lalu.

Hal ini menyebabkan tudingan kepada pihak Google yang telah sengaja menghapus Palestina dari peta.

Faktanya pihak Google menyatakan bahwa nama negara ‘Palestina’ selama ini memang tak pernah tertera di peta Google Maps sebagaimana disebutkan dalam artikel berjudul “[EDUKASI] Google Maps Tak Cantumkan Negara Palestina” yang tayang pada situs turnbackhoax.id tanggal 06/08/2016.

Baca Juga: Viral, Sosok Daniel Alexander yang Disambut Gembira oleh Anak-anak Papua, Siapakah Dia? 

Dua nama yang ada hanyalah nama wilayah Tepi Barat (West Bank) dan Jalur Gaza (Gaza Strip). Dua nama wilayah itulah, yang pada 2016 menurut Google menghilang karena masalah teknis.

Kendati demikian, informasi mengenai kota dan negara tersebut tetap ditampilkan di kotak informasi.

“Tak pernah ada label ‘Palestina’ di Google Maps,” ujar seorang juru bicara Google dalam sebuah pernyataan yang dirangkum KompasTekno dari Fortune pada Jumat, 12 Agustus 2016.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) waktu itu Rudiantara mengaku sudah berkomunikasi dengan pihak Google terkait hilangnya wilayah Palestina dari Google Maps.

Baca Juga: Hamura Miura Aktor Crows Zero 2 Meninggal Dunia, Diduga Bunuh Diri 

Pada prinsipnya, kata Rudiantara, Google membuat peta dengan mengacu pada keanggotaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

“Di PBB, kan status Palestina adalah observer, belum menjadi anggota penuh,” ujar Rudiantara di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Rabu, 10 Agustus 2016.

Dari hasil penelusuran dan fakta-fakta di atas, twit mengenai penghapusan Palestina oleh pihak Google adalah hoaks atau masuk dalam kategori Konten Menyesatkan.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Turn Back Hoax

Tags

Terkini

Terpopuler