Cek Fakta: Timses Gibran Rakabuming Dikabarkan Aniaya Seorang Wanita dan Menyekapnya di Hotel

28 Oktober 2020, 15:31 WIB
Terduga pelaku saat berfoto dengan Gibran. /Julian/Foto:Anggi Korban

PR BEKASI – Beredar narasi di media sosial yang mengklaim bahwa tim sukses Gibran Rakabuming putra Jokowi menganiaya wanita dan menyekapnya di Hotel.

Narasi tersebut beredar di media sosial Facebook dibagikan oleh akun Publik RI pada 24 Oktober 2020.  

Namun berdasarkan hasil pemeriksaan fakta, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Turn Back Hoax, Rabu, 28 Oktober 2020, bahwa klaim tim sukses Gibran putra Jokowi menganiaya wanita dan menyekapnya di Hotel adalah salah atau hoaks.

Baca Juga: Cek Fakta: Habib Rizieq Shihab Dikabarkan Jadi Tukang Pencuci Piring di Arab Saudi

Faktanya, pelaku bukan Tim Sukses Gibran. Pelaku, RZ menyebut jika dirinya hanya mengaku-ngaku Baca Juga: Kantor Anies Baswedan 'Diserang' Perempuan Misterius, Sempat Teriak 'Saya Akan Bakar Gedung Ini'timses dengan menunjukkan fotonya yang bersama Gibran.

Selain itu, Ketua Tim Gibran dan pihak yang berwajib sudah memastikan bahwa pelaku bukan Timses Gibran.

Sebelumnya, polisi di Surabaya, Jawa Timur menangkap seorang pria berinisial RZ (33) karena menganiaya pacar berinisial AC.

Baca Juga: Diundang Makan Siang dengan Cawalkot Surabaya, Pengamat: Ada Indikasi Risma Menyalahgunakan Wewenang

Pelaku mengaku sebagai timses Calon Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.

Wakapolrestabes Surabaya AKBP Hartoyo mengatakan, pelaku awalnya mengaku sebagai timses salah satu paslon di Pilkada Solo.

Namun, dari hasil pemeriksaan yang bersangkutan tidak pernah masuk ke dalam jajaran timses.

Baca Juga: Khawatir Jadi Polemik, Waketum Gerindra Sarankan Jokowi Beli Sepeda Lipat Pemberian Daniel Mananta

Hartoyo mengutarakan, kejadian penganiayaan terjadi pada 15 Oktober 2020, sekitar pukul 5.00 WIB, di apartemen korban yang berlokasi di Surabaya. Pelaku dan korban mempunyai hubungan dekat.

“Kami mengamankan pelaku pada 22 Oktober kemarin. Korban mengalami luka luka di bagian pipi siku dan dilakukan penyekapan atau dikunci dari luar ditinggal pelaku,” kata Hartoyo.

Secara tegas Hartoyo menyampaikan bahwa motif kasus penganiayaan ini adalah pertengkaran atau cekcok antara pelaku dan korban.

Baca Juga: Adiknya Diisukan Akan Menikah Akhir Tahun Ini, Kakak Lesty Kejora: Kalau Billar Serius, Sok Aja

Sementara saat di hadapan wartawan, pelaku mengatakan jika dirinya hanya pekerja biasa, bukan tim sukses Gibran.

RZ menyebut jika dirinya memang sempat mengaku-ngaku timses dengan menunjukkan fotonya yang bersama Gibran.

“Saya cuma pekerja biasa kok, pekerja wiraswasta. Bukan timses Gibran, foto sama Gibran waktu itu lagi main aja di sana, cuma main kok ndak ke mana-mana,” kata RZ.

Baca Juga: Seakan Tak Puas Hina Islam dengan Karikatur Nabi Muhammad, Kini Prancis Buat Karikatur Cabul Erdogan

Selain itu, Ketua Umum Gerakan Relawan Indonesia, Tim Sukses Gibran Rakabuming Raka, Widhi Wicaksono, SH mengaku tak kenal dengan pelaku penganiaya bernama Rahardian Zulfikri.

Pelaku hanya mengaku-aku sebagai tim inti dari Calon Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.

“Yang bersangkutan saya tidak kenal secara pribadi, baru kenal saat datang untuk minta berfoto tersebut. Dan kami tidak mungkin tolak, atau lacak backgroundnya dulu sebelum berfoto,” ungkapnya.

Baca Juga: Cek Fakta: Pemilik SIM C Dikabarkan Akan Dapat Bantuan Covid-19 Rp900.000 dari Pemerintah

“Tiap hari mas Gibran bertemu dan menyapa warga, kadang puluhan, ratusan dan pernah ribuan dalam sehari. Saat bertemu itu tidak jarang pada meminta foto atau tandatangan. Mas Gibran juga tidak mungkin cek satu persatu background, dia orang mana, berasal dari mana,” kata Widhi.

“Yang bersangkutan mendatangi sekretariat/posko saat ada acara mas Gibran, tentu bisa berfoto di foto booth yang disediakan,” tuturnya.

Jadi pelaku main ke posko, kemudian berfoto dengan Gibran. Bahkan ada juga foto pelaku pura-pura action rapat dengan tim posko Gibran.

Baca Juga: Pemerintah Panggil Dubes Prancis, DPR Minta WNI di Eropa Ikut Diawasi

Berdasarkan informasi yang telah dihimpun, bahwa klaim klaim tim sukses Gibran putra Jokowi menganiaya wanita dan menyekapnya di Hotel adalah hoaks dan termasuk kategori konten yang menyesatkan (Misleading Content).

Adapun konten yang menyesatkan (misleading content) adalah penggunaan informasi yang sesat untuk membingkai sebuah isu atau individu.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Turn Back Hoax

Tags

Terkini

Terpopuler