Bahkan tidak ada yang merasakan efek berat yang ditimbulkan setelah disuntik vaksin.
“Dalam hal penggunaan darurat, vaksin telah diterapkan pada hampir satu juta orang dan belum ada satu kasus pun dari kejadian buruk yang serius. Orang-orang hanya mengalami gejala ringan,” kata Liu Jingzhen, ketua Grup Farmasi Nasional China (Sinopharm).
Baca Juga: Dijerat Pasal Berlapis Usai Jadi Tersangka, Polda Metro Jaya Siap Jemput Paksa Habib Rizieq
Mengutip dari situs Vox, orang-orang dalam pekerjaan dan demografi yang berisiko tinggi menjadi penerima prioritas vaksin dalam penggunaan darurat.
“Untuk mencegah penyebaran penyakit di musim gugur dan musim dingin, kami sedang mempertimbangkan perluasan yang moderat dalam program (penggunaan darurat),” ujar Zheng Zhongwei, pejabat pemerintah yang bertugas mengawasi pengembangan vaksin di China pada bulan Agustus.
Atas penjelasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa klaim Negara Tiongkok bisa sembuh dari Covid-19 tanpa vaksin itu adalah salah atau hoaks.***
Editor: Puji Fauziah
Sumber: Kominfo