PR BEKASI - Baru-baru ini beredar narasi di media sosial yang mengklaim bahwa cairan vaksin Covid-19 Sinovac yang disuntikkan kepada Presiden Joko Widodo alias Jokowi masih utuh atau tidak berkurang.
Padahal seharusnya cairan dalam alat suntik berkurang jika sudah disuntikkan.
Namun berdasarkan penelusuran fakta yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Turn Back Hoax, Senin, 18 Januari 2021, narasi yang mengklaim cairan yang disuntikan kepada Jokowi masih utuh adalah klaim yang keliru atau hoaks.
Baca Juga: Pengakuan Putra Syekh Ali Jaber, Al Hasan Ali Jaber Sebut Tak Menangis saat Tahu Ayahnya Wafat
Narasi tersebut beredar di media sosial Facebook dan diunggah oleh akun Muji Hartati pada 15 Januari 2021 dengan narasi sebagai berikut:
“COBA PELOTOTI GUYS … CAIRAN VAKSIN MASIH UTUH”
Faktanya, Ketua PB IDI Daeng Mohammad Faqih telah menegaskan bahwa penyuntikkan yang dilakukan oleh Prof Abdul Muthalib sudah benar.
Sebab, dirinya juga disuntik oleh orang yang sama, Prof Abdul Muthalib juga mengaku bersyukur tidak ada halangan saat dirinya menyuntikkan vaksin Covid-19 tersebut ke Presiden Jokowi.
Baca Juga: Singgung Kapolri di Masa Soekarno, Kompolnas: Dipimpin Senior atau Junior Bukan Masalah