Cek Fakta: Mengkonsumsi Sambal Bawang Disebut Bisa Mencegah dari Covid-19, Simak Faktanya

- 22 Januari 2021, 19:41 WIB
Sambal bawang yang dikabarkan dapat mencegah Covid-19.
Sambal bawang yang dikabarkan dapat mencegah Covid-19. /masakapahariini.com

PR BEKASI - Beredar narasi di media sosial yang mengeklaim bahwa mengkonsumsi sambal bawang bisa mencegah seseorang dari virus Corona atau Covid-19.

Sambal bawang disebut juga merupakan resep warisan leluhur Indonesia yang berguna untuk menangkal segala virus dan bakteri sejak dahulu.

Disebutkan juga, di dalamnya terdapat zat antioksidan alami yang sangat dibutuhkan dan bagus untuk daya tahan tubuh.

Namun berdasarkan penelusuran fakta yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Jabar Saber Hoaks, Jumat, 22 Januari 2021, narasi yang mengeklaim mengkonsumsi sambal bawang bisa mencegah Covid-19 adalah keliru atau hoaks.

Baca Juga: Desak Gelar Pengadilan Extrajudicial Killing, Amien Rais: Saya Akan Terus Ingatkan Jokowi

Narasi tersebut beredar luas di tengah masyarakat melalui pesan berantai Whatsapp. Berikut adalah narasi lengkapnya:

"SAMBEL BAWANG

Pesan simbah ku biyen , ojo lali kala-kala ( kadang-kadang ) maem gawe "sambel bawang" Lee....

Ternyata ohh ternyata.... Leluhur kita sudah meramu resep penangkal segala virus /bakteri sedari dulu...

Tau kah anda ? Sambel bawang adalah resep warisan leluhur dgn komposisi yg sangat tepat untuk memperbaiki antibody tubuh kita.

Baca Juga: Jika Trump Berkuasa Lebih Lama, Normalisasi Hubungan RI dengan Israel Bisa Tercapai

Kenapa bawang mentah ? Di dalamnya terdapat zat antioksidan alami yg sangat dibutuhkan tubuh , kudu dengan cabe rawit , kenapa ? Di dalam cabe rawit banyak terkandung vitamin C dosis tinggi , sehingga bagus untuk daya tahan tubuh...

Kenapa sambel bawang diuleg dalam keadaan mentah ? Dan di siram minyak ( minyak goreng ) ? Agar zat di dalam bawang putih yg keluar saat diuleg , tidak sampai menguap dan hilang begitu saja...

Terikat di dalam sambal dan lebur dengan minyak goreng , yg selanjutnya kita konsumsi...

Maka dari itu tidak perlu panik , selama masih doyan makan pake sambal bawang dan tetap menjaga PHBS.

Baca Juga: Lirik Lagu Tanpa Batas Waktu - Fadly feat Ade Govinda, Pengiring Keromantisan Ikatan CInta

virus/kuman/bakteri jahat , Tak akan pernah mampir ke tubuh kita.. Jgn lupa tetap cuci tangan , kalo tak ada antiseptik , sabun colekpun okelahh...

Kenapa orang di luar negeri banyak yg kena virus corona? Mungkin karena mereka nggak kenal dan nggak pernah di warisi resep ini sama leluhur mereka , bersyukurlah kita.. Sebagai bangsa Indonesia.. Karena itulah penangkal nya corona.... SAMBAL BAWANG"  

Faktanya, cabai rawit memang memiliki sejumlah manfaat, antara lain untuk menjaga fungsi penglihatan karena cabai rawit memiliki kandungan vitamin A lebih tinggi dari cabai hijau dan cabai merah.

Cabai juga mampu meningkatkan energi termogenik sehingga aktivitas metabolisme lebih cepat dan timbunan lemak pun dapat dihindari.

Baca Juga: Gelar Pelatihan Antisipasi Banjir, Kementerian PUPR Soroti Warga di Daerah Aliran Sungai

Selain itu, senyawa alami pada cabai yang berkhasiat untuk menurunkan kadar gula darah adalah DHC. 

Senyawa ini memiliki kemampuan yang cukup efektif dalam merangsang metabolisme karbohidrat sehingga jumlah gula yang terserap tubuh menjadi tidak berlebihan.

Sementara itu, bawang merah selain dapat digunakan sebagai bumbu masak, juga dapat dimanfaatkan sebagai obat tradisional.

Bawang merah mengandung minyak atsiri. Komponen inilah yang sebenarnya dapat dimanfaatkan untuk beberapa hal, seperti penyedap rasa masakan dan obat-obatan.

Baca Juga: Seakan Dapat Ilham dari Mimpi Suami, Seorang Istri Menang Undian Rp662 Miliar

Bawang merah dapat mengatasi berbagai penyakit seperti menurunkan demam, menyembuhkan sariawan dan pilek, mengobati cacingan dan disentri, serta mengatasi sakit kepala.  

Sementara itu, terkait penelitian yang berkaitan dengan pengaruh bawang terhadap virus, Co-founder Sadar Sehat, dr. Putu Eka Prayastiti Kefani buka suara.

"Ada beberapa penelitian ilmiah yang menunjukkan senyawa yang terkandung dalam bawang jika dikonsumsi dapat memberi perlindungan terhadap virus influenza," ucapnya.

"Namun, belum diketahui apakah senyawa tersebut juga dapat melindungi kita dari infeksi virus yang menyebabkan Covid-19 atau tidak. Belum ada bukti sejauh ini," katanya.

Baca Juga: Cek Fakta: Daging Babi dan Anjing Dikabarkan Sudah Bebas di Indonesia karena Gus Yaqut

Terkait dengan klaim yang menyebut bawang harus dikonsumsi dengan cabai karena mengandung vitamin C dosis tinggi untuk mencegah covid-19 juga tidak tepat.

"Jumlah vitamin C yang dibutuhkan jika diperuntukkan sebagai dosis terapeutik (membantu tubuh melawan virus pada umumnya) adalah 1000-2000 mg. Masak iya mau makan cabai 2 kg sehari? Kan tidak rasional. Dalam 100 gram cabai hanya mengandung 50 mg vitamin C," tuturnya.

Selain itu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga pernah menulis artikel terkait bawang dan Covid-19. 

WHO menyebut bawang memang makanan yang menyehatkan yang mengandung kandungan antibakteri. Namun hingga saat ini belum ada bukti ilmiah bahwa mengkonsumsi bawang akan melindungi orang dari paparan virus Corona covid-19.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: JABAR SABER HOAKS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x