Network
PR BEKASI - Beredar narasi di media sosial yang mengklaim bahwa Presiden Filipina, Rodrigo Duterte memberi peringatan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) karena telah lalai membiarkan gembong narkoba Labuhanbatu lolos.
Namun berdasarkan penelusuran fakta yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Turn Back Hoax, Selasa, 26 Januari 2021, narasi yang mengeklaim Presiden Filipina peringati Jokowi soal gembong narkoba di Indonesia yang lolos adalah keliru atau hoaks.
Narasi tersebut beredar di media sosial Facebook dan diunggah oleh akun Facebook Putra Bhineka dengan sebuah foto yang memperlihatkan Presiden Filipina memegang senjata.
Baca Juga: Diduga Bunuh Diri, Seorang Wanita Tewas Jatuh dari Apartemen di Jakarta Utara
"Presiden Filipina Rodrigo Duterte : Bodoh sekali kalian ! Man Batak gembong narkoba Labuhanbatu dan sekitarnya saja bisa lolos dari tahanan kalian.
Bagi saya, jangankan Man Batak, Man Keling Bangking Big Bos Narkoba Internasional saya tembak ditempat, 3 Walikota di negara saya, saya tembak mati karena terindikasi jaringan narkoba.
Ribuan anggota Polisi dan Tentara di negara saya yang terlibat jaringan narkoba juga saya habisi nyawanya.
Baca Juga: Bertolak Belakang dengan 4 konsensus, Eks Anggota HTI Dilarang Jadi Pejabat Publik dan Ikut Pemilu
Tuan Presiden Jokowi, sepertinya para anggota Polisi dan Tentara di negara anda sudah banyak terlibat sindikat narkoba. Mereka harus anda bersihkan dengan tegas dan keras tanpa ampun.
