PR BEKASI - Investigasi kepolisian Filipina yang menyatakan seorang pramugari tewas karena diduga diperkosa oleh 12 orang pria saat malam tahun baru dinilai berantakan.
Hal tersebut disebabkan oleh pengakuan salah satu tersangka yang menyebutkan bahwa mereka gay dan hasil otopsi menunjukan wanita tersebut meninggal karena alasan lain.
Kejadian tersebut memicu tuduhan ketidakmampuan polisi dalam kasus yang telah menarik perhatian warga Filipina.
Baca Juga: Hati-hati! Ada Modus Penipuan Berkedok Pembukaan Gelombang 12 Kartu Prakerja
Sebelumnya Kepolisian Kota Makati di Metro Manila yang menyelidiki kasus dan mengumumkan bahwa korban, Christine Dacera 23 tahun yang berprofesi sebagai pramugari, telah dibius, diperkosa dan dibunuh oleh rekan-rekannya.
Kejahatan itu dianggap sangat keji hingga menyita perhatian publik Filipina. Bahkan Manny Pacquiao, mantan petinju juara dunia yang sekarang menjadi senator Filipina bahkan menawarkan hadiah 500.000 peso Filipina sekitar Rp140 juta.
Namun, saat dilakukan investigasi kepada 3 pria yang telah menyerahkan diri, salah satu diantaranya mengatakan bahwa mereka gay.
Baca Juga: Jokowi Tak Menginap di Posko Pengungsi, Andi Arief: Sayang Kalau Berkunjung Seperti Capung Nemplok
Pria tersebut mengatakan kepada wartawan bahwa dia dan semua pria yang bersama Dacera malam itu adalah gay dan tidak bisa memperkosanya.