Pelaku Mengaku Gay dan Autopsi Tunjukan Hasil Lain, Kasus Tewasnya Pramugari Filipina Berantakan

- 19 Januari 2021, 18:54 WIB
 Pramugari Philipina Airlines, Christine Dacera yang ditemukan tewas di bak mandi.
Pramugari Philipina Airlines, Christine Dacera yang ditemukan tewas di bak mandi. /The Sun

PR BEKASI - Investigasi kepolisian Filipina yang menyatakan seorang pramugari tewas karena diduga diperkosa oleh 12 orang pria saat malam tahun baru dinilai berantakan.

Hal tersebut disebabkan oleh pengakuan salah satu tersangka yang menyebutkan bahwa mereka gay dan hasil otopsi menunjukan wanita tersebut meninggal karena alasan lain.

Kejadian tersebut memicu tuduhan ketidakmampuan polisi dalam kasus yang telah menarik perhatian warga Filipina.

Baca Juga: Hati-hati! Ada Modus Penipuan Berkedok Pembukaan Gelombang 12 Kartu Prakerja

Sebelumnya Kepolisian Kota Makati di Metro Manila yang menyelidiki kasus dan mengumumkan bahwa korban, Christine Dacera 23 tahun yang berprofesi sebagai pramugari, telah dibius, diperkosa dan dibunuh oleh rekan-rekannya.

Kejahatan itu dianggap sangat keji hingga menyita perhatian publik Filipina. Bahkan Manny Pacquiao, mantan petinju juara dunia yang sekarang menjadi senator Filipina bahkan menawarkan hadiah 500.000 peso Filipina sekitar Rp140 juta.

Namun, saat dilakukan investigasi kepada 3 pria yang telah menyerahkan diri, salah satu diantaranya mengatakan bahwa mereka gay.

Baca Juga: Jokowi Tak Menginap di Posko Pengungsi, Andi Arief: Sayang Kalau Berkunjung Seperti Capung Nemplok

Pria tersebut mengatakan kepada wartawan bahwa dia dan semua pria yang bersama Dacera malam itu adalah gay dan tidak bisa memperkosanya.

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: SCMP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x