Baca Juga: Natalius Pigai Pilih Beli Vaksin Puluhan Juta, Ferdinand: Argumen yang Menyinggung Perasaan Rakyat
Lebih lanjut pihak kepolisian mengungkapkan bahwa mereka telah mengotopsi jenazah hanya setelah diawetkan dan tidak melakukan tes toksikologi untuk mencari obat.
Hal tersebut membuat sejumlah pakar di Filipina menyayangkan proses otopsi dilakukan setelah dilakukan setelah proses pengawetan jenazah.
"Kasus ini tidak diselidiki dengan baik, yang sayangnya khas di Filipina," kata Raquel Fortun Ketua Departemen patologi dari Fakultas Kedokteran Universitas Filipina dan salah satu ahli forensik terkemuka negara itu.
Baca Juga: Ibunda Denny Cagur Meninggal Dunia, Raffi Ahmad, Wendi, dan Luna Maya Ikut Doakan Mamah Eny
"Kami benar-benar tidak memiliki sistem investigasi kematian." ujarnya.***