Faktanya, gambar clickbait dalam iklan tersebut tidak menjelaskan soal "spesies hewan baru" yang "mengambil alih di Chernobyl".
Setelah diklik, iklan tersebut menayangkan sebuah Artikel yang memiliki 30 halaman dan tidak menyebutkan sama sekali tentang foto itu.
Hewan itu diketahui adalah beruang Andes (tidak berambut) bernama Dolores. Pada 5 November 2009, Dolores dan dua beruang lainnya mengidap sejumlah penyakit salah satunya adalah "kebotakan".
Baca Juga: Kontroversi Bupati Terpilih Ternyata WN AS, Bawaslu: Ini Mencederai Sistem Perpolitikan Indonesia
Beruang ini adalah hewan asli dari pegunungan Andes di Ekuador, Peru, dan Bolivia Utara.
Dolores, dan dua beruang lainnya bernama Bianca dan Lolita juga mengalami gatal-gatal, oleh karena itu para penjaga hewan tersebut mengoleskan salep khusus untuk kulit mereka secara rutin.
Kelainan kebotakan pada beruang Andes ini tidak hanya terdapat di Kebun Binatang Leipzig, Jerman, namun beberapa kebun binatang lain di Eropa dan benua lainnya memiliki masalah yang serupa.
Direktur International Bear Foundation, Gerard Baars mengatakan, dia belum pernah melihat kondisi seperti itu sebelumnya.
"Saya hampir tidak percaya itu adalah beruang, meskipun saya selalu mengurusi beruang setiap harinya," ucapnya.