Network
PR BEKASI – Beredar narasi di media sosial yang menyebutkan efek samping makan durian setelah divaksin Covid-19.
Dalam narasi yang beredar itu disebutkan bahwa mengkonsumsi durian setelah divaksin Covid-19 bisa menyebabkan kematian.
Sang pembuat narasi pun berpesan agar tidak memakan buah berbau menyengat itu sebelum divaksin Covid-19.
Narasi yang menyebar melalui WhatsApp tersebut dilengkapi sebuah foto yang menunjukan seorang pria berbaju merah mudah tergeletak di lantai.
Baca Juga: Cek Fakta: Tidak Perlu Pakai Masker, Air Wudhu Dikabarkan Bisa Hilangkan Covid-19
Namun setelah dilakukan penelusuran fakta yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, Minggu, 27 Juni 2021, klaim bahwa makan durian sesudah dan sebelum divaksin menyebabkan kematian adalah klaim keliru atau hoaks.
Adapun narasi lengkap yang beredar itu sebagai berikut:
“Beri tahu keluarga dan teman-teman untuk tidak makan durian sebelum atau sesudah vaksinasi. Teman saya di kebun divaksin dan kembali dan makan durian keesokan harinya dan meninggal”
Narasi tentang efek samping makan durian setelah divaksin Covid-19 itu beredar di Malaysia.
Baca Juga: Cek Fakta: Dengan Berwudhu, Virus Covid-19 Dapat Hilang dengan Sendirinya, Benarkah?
Kementerian Kesehatan Malaysia (KKM), telah angkat suara terkait narasi yang beredar itu.
KKM menyatakan bahwa pesan berantai itu adalah hoaks.
KKM juga menghimbau masyarakat tidak menyebarkan kabar hoaks tersebut.
“Berita palsu Jangan sebar atau berkongsi (bagikan),” demikian keterangan KKM melalui akun Twitternya @KKMPutrajaya pada 23 Juni 2021.
Baca Juga: Cek Fakta: Anak Positif Covid-19 Terpaksa Tidur Bersama 3 Mayat Gegara RS Penuh, Benarkah?
Sementara itu, salah satu portal berita di Malaysia dalam laporannya pada 22 Juni 2021 memberitakan bahwa pria berbaju merah mudah yang termuat dalam pesan berantai itu meninggal karena serangan jantung.
Portal berita itu menegaskan bahwa pria tersebut meninggal bukan karena makan durian setelah divaksin Covid-19.
Hal itu telah dikonfirmasi dari hasil autopsi yang dilakukan kepolisian setempat terhadap pria tersebut.
Dengan demikian, klaim bahwa makan durian sesudah dan sebelum divaksin menyebabkan kematian adalah hoaks dan termasuk kategori konten yang salah.
Konten yang salah adalah ketika konten yang asli dipadankan dengan konteks informasi yang salah.***
