Fakta Sebenarnya Kabar Swedia Jadi Negara dengan Kasus Nol Covid-19, Catut Nama IDI

- 15 Juli 2021, 21:58 WIB
Ilustrasi Covid-19. Benarkah Swedia Jadi Negara Nol Kasus Positif Covid-19 di Dunia?
Ilustrasi Covid-19. Benarkah Swedia Jadi Negara Nol Kasus Positif Covid-19 di Dunia? /Pexels/Cottonbro/Pexels

PR BEKASI – Beredar narasi di media sosial yang menyebutkan bahwa di Swedia tidak ditemukan kasus positif Covid-19.

Narasi tersebut diklaim bersumber dari komunitas Ikatan Dokter Indonesia (IDI).

Narasi itu pun menyebar luas di aplikasi berbalas pesan yakni WhatsApp belum lama ini.

Namun setelah dilakukan penelusuran fakta yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Jabar Saber Hoaks, Kamis, 15 Juli 2021, klaim bahwa di Swedia tidak ditemukan kasus positif Covid-19 adalah klaim keliru atau hoaks.

Baca Juga: Kasus Covid-19 di Indonesia Tembus 47.899, Netizen Sindir Luhut Klaim Covid-19 Terkendali 

Berikut narasi potongan hoaks yang beredar di WhatsApp:

Hoaks soal Swedia sebagai negara dengan nol pasien covid-19.
Hoaks soal Swedia sebagai negara dengan nol pasien covid-19. Jabar Saber Hoaks

Terus terang kami paham sebenarnya apa yang terjadi, hakekatnya udara didunia ini bersih dan sehat, tidak ada pandemi, tidak ada covid dan tidak ada virus yang berterbangan yang mematikan, semua itu adalah bentuk pengelabuan dan pembodohan global!

Contoh negeri Swedia, Korea Utara, Chechnya, Tajikistan dan sebagian negeri-negeri Islam ex jajahan Soviet adalah negeri yang aman sehat semua rakyatnya tidak ada satupun yang diklaim terkena covid.

kok bisa?

Karena negara-negara tersebut tegas menolak keras himbauan dari WHO, karena bagi negara tersebut ini adalah 'isu pandemi' bukan 'wabah pandemi', dengan tujuan mematikan perekonomian dan sosial masyarakat suatu negara."

Baca Juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Bahrain Masukkan Indonesia ke 'Daftar Merah' Negara yang Dilarang Masuk 

Faktanya, Swedia dan beberapa negara lain yang disebutkan di pesan tersebut tetap ditemukan kasus aktif Covid-19.

Bahkan di akhir 2020, Raja Swedia mengeklaim telah gagal menangani wabah covid-19 karena angka kematian yang semakin tinggi.

Menurut data yang dihimpun oleh Johns Hopkins, total kasus positif di Swedia sebanyak 1.092.540, dan Tajikistan (13.834 kasus).

Sementara di Chechnya, baru-baru ini pihak berwenang setempat menginstruksikan warganya untuk divaksinasi.

Baca Juga: Lagu BTS hingga BLACKPINK Dilarang Diputar usai Korea Selatan Alami Lonjakan Kasus Covid-19, Ini Alasannya 

Pihak berwenang mengancam siapa pun yang menolak divaksinasi.

Diketahui bahwa klaim serupa sempat beredar beberapa waktu lalu dan mencatut nama komunitas IDI.

Dengan demikian, klaim bahwa di Swedia tidak ditemukan kasus positif Covid-19 adalah hoaks dan termasuk kategori konten yang menyesatkan (misleading content).

Konten yang menyesatkan adalah penggunaan informasi yang sesat untuk membingkai sebuah isu atau individu.

Masyarakat pun diimbau berhati-hati jika mendapatkan informasi meragukan dan tidak sembarang menyebarkannya.***

 

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: JABAR SABER HOAKS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x