Network
PR BEKASI – Masyarakat Indonesia sebentar lagi akan merayakan HUT RI ke-76 pada 17 Agustus 2021.
Jelang HUT RI ke-76 beredar narasi di media sosial yang mengeklaim bahwa helikopter Indonesia kibarkan bendera China.
Klaim itu berasal dari sebuah video yang memperlihatkan sebuah pesawat helikopter sedang terbang membawa satu bendera berwarna merah yang diklaim sebagai bendera China.
Namun setelah dilakukan penelusuran fakta yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Jabar Saber Hoaks, Kamis, 5 Agustus 2021, klaim bahwa helikopter Indonesia kibarkan bendera China adalah klaim keliru atau hoaks.
Baca Juga: 15 Link Twibbon HUT RI ke-76, Pasang Desain Gratis Tanpa Aplikasi untuk Bagikan di Media Sosial
Faktanya, video tersebut merupakan rekaman helikopter TNI AU yang sedang latihan terbang di Lanud Atang Sendjaja, Bogor dalam rangka persiapan peringatan puncak peringatan HUT ke-76 RI.
Dikutip dari Instagram resmi TNI Angkatan Udara, pada puncak Peringatan HUT ke-76 RI, Helikopter TNI AU Akan Kibarkan Bendera Merah Putih Ukuran Raksasa
TNI Angkatan Udara akan mengibarkan bendera Merah Putih ukuran raksasa (20x30 Meter) menggunakan pesawat helikopter di atas langit Jakarta pada puncak peringatan HUT ke-76 RI tanggal 17 Agustus 2021 mendatang.
Oleh karena itu sejak Senin, 2 Agustus 2021, sejumlah helikopter TNI AU telah melaksanakan latihan terbang di Lanud Atang Sendjaja, Bogor.
Baca Juga: Sambut HUT RI ke-76, Puluhan ODGJ di Kota Bekasi Ikut Divaksinasi
TNI AU menjelaskan bahwa latihan ini akan berlangsung selama 5 hari ke depan.
Pada latihan ini, pesawat-pesawat helikopter TNI AU terbang dengan membawa bendera ukuran raksasa, yang mencantumkan lambang-lambang kesatuan TNI (Mabes TNI, TNI AD, TNI AL dan TNI AU) dengan latar kain berwarna merah.
Adapun helikopter yang akan turut dalam kegiatan ini adalah pesawat NAS-332 Super Skadron Udara 6 dan EC-725 Caracal Skadron Udara 8.
Dengan demikian, klaim bahwa helikopter Indonesia kibarkan bendera China adalah hoaks dan termasuk kategori konten yang menyesatkan (misleading content).***
Misleading content adalah penyematan narasi atau informasi yang tidak sesuai dengan gambar, video atau tidak memiliki hubungan dengan konteks aslinya.***
