Network
PIKIRAN RAKYAT - Beredar informasi di aplikasi percakapan WhatsApp yang menyebut Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un meninggal dunia.
Penyebar kabar tersebut memperkuat narasinya dengan teks bahasa asing yang kemudian diterjemahkan ke bahasa Indonesia.
“Mr Kim Jong Un RIP, umur 36 tahun. 1 jam yang lalu diumumkan, operasi gagal.” Demikian narasi informasi itu.
Mafindo melaporkan, ebagaimana dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com informasi tersebut merupakan hoaks.
Baca Juga: The Rolling Stones Rilis Living in a Ghost Town, Nyanyian Sunyi Soal Pandemi Corona
Penyebar informasi mengklaim Kim Jong Un meninggal dunia akibat kegagalan operasi yang dijalaninya.
Informasi tersebut dilengkapi video yang memperlihatkan sekelompok orang tengah menangis hingga kesedihannya membuat mereka berlutut di tanah.
Penyebar kabar mengklaim sekelompok orang tersebut merupakan masyarakat Korea Utara yang menangisi kepergian Kim Jong Un.
Berdasarkan penelusuran, video tersebut benar warga Korea Utara yang tengah menangisi kepergian seseorang.
Baca Juga: Donald Trump Ditertawakan, Beri Saran Konyol Suntik Disinfektan untuk Bunuh Corona
Akan tetapi, cuplikan gambar tersebut adalah video lama tahun 2011 saat warga Korea Utara menangis histeris akibat kepergian ayah Kim Jong Un, yakni Kim Jong Il.
Video tersebut pernah diunggah pemilik kanal YouTube Alex Ogle dengan judul North Koreans Weeping Hysterically Over the Death of Kim Jong Il.
Alex Ogle memberikan keterangan bahwa video tersebut berasal dari media lokal Korea Utara.
“I grabbed this footage from DPRK state media (Saya mengambil cuplikan video ini dari media DPRK atau Democratic People’s Republic of Korea),” tutur Alex Ogle.
Video itu diunggah Alex Ogle pada 19 Desember 2011 lalu yang telah ditonton lebih dari 8 juta kali.
Kim Jong Il meninggal dunia 2 hari sebelumnya yakni tepatnya 17 Desember 2011 pada umur 69 tahun setelah menjabat sebagai pemimpin Korea Utara sejak 9 April 1993.***
