Beredar Kabar Daftar Virus yang Berasal dari Tiongkok Antara Tahun 1950 hingga 2019, Simak Faktanya

PIKIRAN RAKYAT - Beredar kabar di media sosial yang menyebutkan daftar beberapa nama virus yang berasal dari Tiongkok yang terkenal antara tahun 1950 hingga 2019.

Namun, setelah ditelusuri, informasi terkait daftar virus yang berasal dari Tiongkok itu ternyata dalah informasi hoaks atau masuk dalam kategori DISINFORMASI.

Dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari situs Kominfo Kamis, 21 Mei 2020 daftar virus yang disebutkan dalam unggah tersebut adalah H2N2, H3N2, H5N1, SARS, Flu Burung, Flu Babi, Porcine Pestivirus, dan yang sekarang lagi mewabah yaitu Virus Corona.

Baca Juga: Dibanderol Lebih Murah dari Harga di Pasaran, Gadis Ini Rakit Ventilator dari Suku Cadang Kendaraan

Adapun narasi dari informasi hoaks tersebut menyebutkan nama virus dan rentang periode waktu virus tersebut muncul di Tiongkok.

"1957-1958 H2N2 berasal dari Cina
1968-1969-H3N2 berasal dari Cina
1997-2004-H5N1 berasal dari Cina
2003-SARS berasal dari China
2006 Flu Burung berasal dari China
2009 Flu Babi berasal dari China
2013-Porcine Pestivirus berasal dari China China
2019 Covid-19 berasal dari China.” tulis narasi tersebut.

Namun, faktanya klaim itu menyesatkan. Beberapa penyakit virus yang tercantum dalam unggahn tersebut pertama kali dilaporkan di tempat lain di dunia, tidak semuanya berasal dari Tiongkok.

Baca Juga: Usai Buat Heboh Kumpulkan Donasi dengan Lelang Keperawanan, Sarah Keihl Sebut Hanya Bercanda

Virus yang dilaporkan pertama kali dari Tiongkok adalah H5N1, SARS dan COVID-19 atau yang biasa dikenal dengan Virus Corona.

Dikutip dari situs factchek.afp.com, memberikan juga memberikan penjelasan mengenai nama virus dan asal mulanya.

H2N2 (1957-1958) dan H3N2 (1968-1969)

Baca Juga: Hubungan Kian Memanas, AS Ultimatum Tiongkok dengan Luncurkan Pesawat Bom di Laut China Selatan

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), virus influenza H2N2 dan H3N2 pertama kali dilaporkan di Singapura pada tahun 1957 dan di Amerika Serikat masing-masing pada tahun 1968.

Pandemi H2N2, dijuluki Flu Asia, dan H3N2 menewaskan lebih dari dua juta orang di seluruh dunia.

SARS (2003)

Baca Juga: Penemuan Baru: Salju Putih di Antartika Berubah Menjadi Hijau, Peneliti Jelaskan Penyebabnya

SARS adalah penyakit pernapasan virus yang disebabkan oleh virus corona. (SARS-CoV) pertama kali terdeteksi di provinsi Guangdong di Cina selatan pada tahun 2002.

Pada tanggal 31 Desember 2003, WHO mencatat total 774 kematian setelah SARS menyebar ke Amerika Utara, Australia, Selandia Baru, dan di tempat lain di dunia.

H5N1 (1997-2004; 2006)

Baca Juga: NASA Catatkan Sejarah Baru dengan Terbangkan Pesawat Ruang Angkasa dan Astronot ke Orbit pada 27 Mei

H5N1 yang dikenal sebagai 'flu burung', pertama kali dilaporkan pada angsa di provinsi Guangdong Cina pada tahun 1996, menurut WHO. Kasus pertama infeksi manusia H5N1 dilaporkan di Hong Kong pada tahun 1997.

Virus ini muncul kembali pada tahun 2003 dan 2006 dan sejak itu telah menyebar ke seluruh Asia, Eropa, dan Afrika melalui migrasi burung, menurut CDC dan penelitian tahun 2006 yang diterbitkan oleh American Academy of Family Physicians.

Flu Babi (2009)

Baca Juga: Deteksi Adanya Alam Semesta Kembar di Dekat Bumi, Ilmuwan NASA Klaim Waktu Berjalan Mundur

Flu babi, yang disebabkan oleh virus influenza H1N1, pertama kali dilaporkan pada manusia di AS pada 2009, menurut CDC. Sekitar 575.400 orang di seluruh dunia meninggal karena penyakit selama tahun pertama wabah.

Porcine Pestivirus (2013)

Pestivirus Porcine, virus hewan yang secara resmi dikenal sebagai Atypical Porcine Pestivirus (APPV), pertama kali terdeteksi di antara anak babi di Austria pada 2013. Virus ini telah menyebar ke seluruh Eropa, Asia, dan Amerika Utara dan Selatan.

Baca Juga: Tak Perlukan Vaksin, Ilmuwan Tiongkok Klaim Obat yang Diujinya Tunjukkan Hasil Positif

COVID-19 (2019)

COVID-19, penyakit yang disebabkan oleh coronavirus novel, pertama kali dilaporkan di kota Wuhan di Tiongkok pada Desember 2019, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Pada 18 Mei 2020, virus ini telah merenggut lebih dari 311.000 nyawa di seluruh dunia dan terus menyebar secara global.

Baca Juga: Kuasai Pabrik Perlengkapan Medis, AS Khawatirkan Upaya Penimbunan Tiongkok untuk 'Peras Dunia'

Berdasarkan hasil penelusuran dan fakta-fakta di atas, bisa dipastikan jika informasi mengenai daftar virus yang berasal dari Tiongkok antara rentang waktu 1950 hingga 2019 adalah hoaks.***