Tak Perlukan Vaksin, Ilmuwan Tiongkok Klaim Obat yang Diujinya Tunjukkan Hasil Positif

- 21 Mei 2020, 12:32 WIB
SEORANG peneliti di University Peking Tiongkok.*
SEORANG peneliti di University Peking Tiongkok.* /AFP / Wang Zhao/

PIKIRAN RAKYAT - Pandemi Covid-19, yang mana pertama kali muncul di Kota Wuhan, Tiongkok pada akhir Desember 2019 sebelum menyebar ke seluruh dunia, mendorong banyak ilmuwan berlomba-lomba untuk mencari vaksin dan pengobatan.

Akan tetapi, hingga saat ini belum ada sebuah penelitian yang mampu menemukan cara agar menghentikan penyebaran pandemi tersebut.

Baru-baru dikabarkan salah satu laboratorium di Tiongkok telah mengembangkan obat yang dapat diyakini memiliki kekuatan untuk menghentikan pandemi Covid-19.

Baca Juga: Dinilai Hambat Usahanya, Viral Aksi Ibu-ibu Teriak Menolak PSBB di Riau 

Sebuah obat yang sedang diuji oleh para ilmuwan di Universitas Peking Tiongkok ini dikabarkan tidak hanya mempersingkat waktu pemulihan bagi mereka yang terinfeksi, bahkan dikabarkan dapat memberikan kekebalan jangka pendek dari virus tersebut.

Dilansir AFP oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com, Sunney Xie, Direktur Pusat Inovasi Lanjutan Gennomik Beijing, mengatakan bahwa obat yang sedang dalam tahap pengujian pada tahap pertama menunjukkan hasil positif terhadap hewan.

“Ketika kami menyuntikkan antibodi penawar ke tikus yang terinfeksi, setelah lima hari viral load dikurangi dengan faktor 2.500,” kata Xie.

Obat tersebut menggunakan antibodi penawar - yang diproduksi oleh sistem kekebalan tubuh manusia untuk mencegah sel-sel yang menginfeksi virus - yang diisolasi tim Sunney Xie dari darah 60 pasien yang telah dinyatakan pulih.

Baca Juga: Permintaan Tinggi, Harga Minyak Dunia Masih Tunjukan Tren Kenaikannya 

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: AFP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x