Tak Perlukan Vaksin, Ilmuwan Tiongkok Klaim Obat yang Diujinya Tunjukkan Hasil Positif

- 21 Mei 2020, 12:32 WIB
SEORANG peneliti di University Peking Tiongkok.*
SEORANG peneliti di University Peking Tiongkok.* /AFP / Wang Zhao/

Sebuah studi pada penelitian tim, yang diterbitkan pada hari Minggu di jurnal Ilmiah Cell, menunjukkan bahwa penggunaan antibodi memberikan potensi "penyembuhan" untuk penyakit dan mempersingkat waktu pemulihan.

Xie mengatakan timnya telah bekerja selama "siang dan malam" untuk mencari antibodi.

"Keahlian kami adalah genomik sel tunggal daripada imunologi atau virologi. Ketika kami menyadari bahwa pendekatan genomik sel tunggal dapat secara efektif menemukan antibodi penawar, kami sangat senang."

Dia menambahkan bahwa obat itu harus siap untuk digunakan akhir tahun ini dan pada waktunya untuk potensi wabah virus musim dingin, yang telah menginfeksi 4,8 juta orang di seluruh dunia dan menewaskan lebih dari 315.000.

Baca Juga: Diduga Jadi Penyebab Munculnya Covid-19, Wuhan Resmi Larang Warganya Makan Hewan Liar 

"Perencanaan untuk uji klinis sedang dilakukan," ujarnya.

Sunney Xie menambahkan bahwa pengujian tersebut juga akan dilakukan di Australia dan negara-negara lain sejak kasus di Tiongkok berkurang, yang mana menawarkan lebih sedikit relawan manusia untuk pengujian.

"Harapannya antibodi yang dinetralkan ini bisa menjadi obat khusus yang akan menghentikan pandemi," katanya.

Tiongkok sudah memiliki lima vaksin Covid-19 yang berpotensial pada tahap uji coba pada manusia, kata seorang pejabat kesehatan pekan lalu.

Baca Juga: Kuasai Pabrik Perlengkapan Medis, AS Khawatirkan Upaya Penimbunan Tiongkok untuk 'Peras Dunia' 

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: AFP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x